Merilis trailer untuk mempromosikan film, itu sudah biasa. Namun Sony Pictures Indonesia melakukan hal tak biasa untuk menggencarkan film aksi-komedi Bullet Train yang dibintangi oleh Brad Pitt: Melansir trailer yang disulihsuarakan atau dubbing oleh komedian terkemuka Komeng dan seniman Fluxcup.
“Janji ngga ngakak guling2 liat duet maut @fluxcup dan sama Bang Komeng di trailernya #BulletTrainMovie?” Demikian sebuah kicauan yang dilontarkan dalam akun Twitter @SonyPicturesID. Sementara pada postingan akun Instagram @komeng.original yang juga diposting oleh @sonypicturesid, caption-nya berbunyi: Suara Brad Pitt ilang, jd Gue yg ngisi.. kasian Brad Pitt ga ada suara, ga bisa ikut pilkada.
Kicauan dan postingan tersebut sama-sama menampilkan trailer film Bullet Train yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa hingga hanya berisi suara Komeng dan Fluxcup. Tentu saja, celotehan demi celotehan yang pekat dengan guyonan bertebaran di sana sini.
Bagi Komeng, ini bukan pertama kalinya ia melakukan sulih suara. Acara televisi Spontan yang ikonik di era 90-an itu memiliki segmen andalan berupa footage hewan yang diberi tambahan sulih suara oleh Komeng. Namun, mengisi suara untuk trailer, ini baru pertama kalinya bagi komedian kenamaan tersebut.
Sedangkan bagi Fluxcup, menyulih suara seakan telah menjadi signature dari karya-karyanya. Dari deretan video yang diunggah di kanal YouTube fluxcup institute, Fluxcup mempermak adegan-adegan dalam film The Dark Knight dan mini drama Ada Apa Dengan Cinta? sehingga menjadi karya parodi yang membuat tergelak.
Selain berkolaborasi dengan Komeng dan Fluxcup, langkah lainnya yang ditempuh oleh Sony Pictures Indonesia untuk mempromosikan Bullet Train adalah bekerja sama dengan komunitas Dari Halte ke Halte (akun Instagram @darihalte_kehalte). Akan ada 16 orang terpilih untuk menuntaskan beragam misi di ibukota, mulai dari membuat bento box di Cipete, piknik di Senayan, hingga berfoto di Photo Booth Bullet Train di Sudirman. Tak hanya itu, Sony Pictures Indonesia juga melansir tiket edisi terbatas yang didesain oleh sejumlah ilustrator lokal seperti Mice Cartoon, Tahilalats, dan Dalang Pelo.
