Today in History: Perilisan Perdana Media Sosial Instagram Hingga Hari Celebral Palsy

Beragam peristiwa penting terjadi pada 6 Oktober di dalam negeri ataupun di luar negeri. Seperti hari rilisnya Instagram hingga Hari Cerebral Palsy.

257
0
Today in History

Beragam peristiwa penting terjadi pada tanggal 6 Oktober di dalam negeri ataupun di luar negeri. Pada tanggal ini juga diperingati berbagai macam peristiwa. Seperti majalah Tempo yang kembali beredar setelah dibredel pemerintah Orde Baru, sampai Hari Celebral Palsy yang merupakan sekelompok gangguan yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh.

Apalagi peristiwa sejarah yang terjadi pada 6 Oktober? Selengkapnya dalam “Today in History”.

Majalah Tempo Kembali Beredar Setelah Dibredel Pemerintah

Tanggal 6 Oktober 1998 majalah Tempo kembali beredar setelah dibredel oleh pemerintah pada tahun 1994 karena satu dan lain hal serta setelah melewati proses yang panjang.

Awalnya pembredelan Tempo terjadi karena memberitakan pembelian kapal yang dilakukan oleh pemerintahan Soeharto. Tulisan berjudul “Dihadang Ombak dan Biaya Besar” mengungkapkan tarik ulur biaya pembelian kapal antara menteri pada saat itu BJ Habibie dan Mar’ie Muhammad.

Perilisan Perdana Media Sosial Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Instagram ternyata melakukan perilisan pertama pada 6 Oktober 2010. Saat ini, Instagram memiliki induk perusahaan bernama Meta yang membawahi Facebook juga.

Mark Zuckerberg adalah pemilik dari perusahaan Meta yang membawahi Facebook dan Instagram. Data bulan April 2022, sebanyak 1,45 miliar orang di dunia menggunakan sosial media Instagram.

Hari Cerebral Palsy

Celebral Palsy merupakan sebuah gangguan yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh. Hari Cerebral Palsy selalu diperingati setiap 6 Oktober, salah satu tujuan dari diperingati hari ini adalah untuk mempromosikan masyarakat yang lebih inklusif terhadap celebral palsy.

Adanya hari ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran celebral palsy sebagai orang yang perlu dikasihani dan dilindungi secara berlebihan. Di banyak negara, penderita cerebral palsy tidak mendapatkan pendidikan yang laik. Hal ini menjadi perhatian dunia dan dukungan tersebut dirasa sangat diperlukan agar kualitas hidup mereka dapat semakin optimal.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *