Berbagai macam kejadian bersejarah terjadi pada tanggal 7 September. Mulai dari Brasil mendeklarasikan diri merdeka dari penjajahan Portugis, sampai hari lahir mantan Presiden Republik Indonesia K.H. Abdurrahman Wahid. Lalu, apalagi kejadian-kejadian besar di dunia yang terjadi di tanggal 7 September? Selengkapnya dalam “What Happened in the World Today”.
1. Brasil Deklarasikan Kemerdekaan dari Portugis
Republik Federal Brasil mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 7 September 1822. Brasil mendeklarasikan diri sebagai negara yang telah merdeka dari Portugis. Namun, kemerdekaan Brasil baru diakui pada 7 September 1825. Usai diakui kemerdekaannya, Brasil resmi menjadi negara republik yang menganut sistem monarki pada 15 November 1889.
2. Pembentukan Interpol (International Criminal Police Organization)
Tepat pada tanggal 7 September 1923, International Criminal Police Organization atau lebih dikenal dengan nama Interpol resmi dibentuk. Interpol adalah organisasi kemitraan yang dibentuk dengan tujuan mengkoordinasikan kerja sama kepolisian di seluruh dunia. Interpol sendiri beranggotakan 192 anggota tetap dan 26 anggota tidak tetap. Kebanyakan dari anggota tidak tetap itu merupakan negara yang bukan anggota PBB ataupun negara yang baru terbentuk.
3. Mesir Gelar Pemilu Multipartai Pertama
Tanggal 7 September merupakan hari yang sangat bersejarah bagi negara Mesir. Alasannya adalah karena mereka berhasil menggelar pemilu multipartai pertama pada tahun 2005. Disebut sebagai pemilu multipartai pertama karena sebelumnya Mesir dikuasai secara otoriter oleh Hosni Mubarak. Dalam pemilu ini, Hosni Mubarak kembali menjadi pemenang atas lawan politiknya bernama Ayman Nour.
4. Lahirnya Mantan Presiden Indonesia Gus Dur
Tak hanya di dunia, Indonesia juga memiliki sejarah tepat di tanggal 7 September. Dr.(H.C) K. H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur, pada tahun 1940. Gus Dur dikenal sebagai tokoh muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia ke-4.
Beliau menggantikan Presiden B.J Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hasil pemilu 1999. Selain itu, Bapak Gus Dur juga dikenal sebagai mantan ketua Tanfidziyah (Badan Eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa.
