WHO: Akhir Pandemi Covid-19 di Depan Mata

WHO memperkirakan sedikitnya 90 persen populasi dunia saat ini memiliki kekebalan kolektif.

151
0
Ilustrasi keramaian bermasker

Sebanyak 90 persen populasi di dunia saat ini sudah memiliki kekebalan terhadap virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan, dunia semakin dekat menuju akhir fase darurat pandemi Covid-19.

Meski demikian, masyarakat perlu tetap waspada terhadap bahaya varian baru yang masih mengancam. WHO mengatakan, kemungkinan munculnya varian baru Covid-19 yang lebih mematikan bisa terjadi selama masih ada kesenjangan dalam strategi untuk mengatasi Covid-19.

“WHO memperkirakan sedikitnya 90 persen populasi dunia saat ini memiliki kekebalan terhadap SARS-CoV2, karena pernah mengalami infeksi atau vaksinasi,” ucap Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus: shutterstock

Faktor lain yang menjadi peluang munculnya varian Covid-19 adalah cakupan vaksinasi yang belum merata.

“Kesenjangan dalam pengujian dan vaksinasi terus menciptakan kondisi sempurna untuk munculnya varian baru, yang dapat menyebabkan kematian yang signifikan,” jelas Tedres.

Bukan cuma itu, kasus Covid-19 di China yang mencapai rekor tertinggi hingga mulai meningkatnya kasus di beberapa negara bagian Inggris setelah sempat menurun berbulan-bulan. Hal ini tentu mengingatkan kita bahwa semua orang belum sepenuhnya aman dari Covid-19.

Covid-19
Ilustrasi Covid-19: Shutterstock

“Memang Covid-19 dan flu dapat menjadi infeksi ringan bagi banyak orang, namun kita tidak boleh lupa bahwa Covid dapat menyebabkan penyakit parah atau bahkan kematian bagi mereka yang paling rentan di komunitas kita,” ujar direktur program kesehatan masyarakat di Badan Keamanan Kesehatan Inggris Mary Ramsay.

Di samping itu, WHO meminta pemerintah secara global untuk fokus menjangkau mereka yang berisiko, khususnya untuk vaksinasi Covid-19. Mereka adalah warga yang berusia di atas 60 tahun dan orang-orang dengan riwayat penyakit penyerta.

Pekan lalu, WHO mengumumkan Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan atau variant of concern. Omicron menyebar ke seluruh dunia, dan menjadi varian yang lebih mudah menular dibandingkan varian Delta.

Ada lebih dari 500 sub varian Omicron yang sangat menular, dan bisa menyerang sistem kekebalan dengan lebih mudah walaupun enggak terlalu ganas dibandingkan varian sebelumnya.

WHO menerima laporan dari negara di dunia bahwa terdapat 6,6 juta kematian karena Covid-19, dari hampir 640 juta kasus infeksi yang terdeteksi. Namun, masih banyak juga kasus yang enggak terdaftar dan jumlahnya pun enggak menggambarkan angka sebenarnya.

Tedros juga menyayangkan kasus kematian besar masih terjadi karena pandemi selama tiga tahun ini. Padahal, ada banyak sarana yang tersedia untuk mencegah infeksi dan membantu menyelamatkan nyawa masyarakat.

Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19: Shutterstock

Semoga akhir pandemi Covid-19 di dunia dapat cepat terwujud. Nah, buat kamu yang belum melengkapi vaksinasi booster, yuk, segera lakukan vaksinasi, ya gengs!

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *