Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang bertempat di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (18/9). Sebelumnya, taman yang sudah direvitalisasi ini merupakan bagian dari kawasan pembangunan berorientasi transit Blok M dan Sisingamangaraja.
Pak Anies berharap akan ada banyak kegiatan rutin terkait literasi di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini.
“Dengan dibangun taman literasi ini kami berharap ada kegiatan rutin yang menyangkut literatur, baik itu mingguan, bulanan, semesteran, tahunan,” ucap Pak Anies.
Taman literasi ini juga bakal menjadi tempat bertemunya para pegiat literasi, para penulis dan penerbit, hingga masyarakat umum. Sebab, Jakarta sudah menjadi pusat kegiatan literasi Indonesia selama lebih dari 100 tahun.
“Jumlah penerbit di Jakarta saja jumlahnya luar biasanya banyak, itu semua tersebar. Karena tersebar, sehingga kegiatan-kegiatan menjadi sulit atau jarang terjangkau dengan mudah oleh masyarakat. Sekolah yang ingin mengajak generasi baru berkegiatan terkait dengan literatur, mereka sulit mencari titik temunya,” ungkap Pak Anies.
Berada di lokasi pusat integrasi transportasi, taman ini tentu akan memudahkan warga untuk menjangkaunya.
“Harapannya warga Jakarta di mana saja, bisa menjangkau tempat ini dengan kendaraan umum, otomatis biayanya murah,” ujar Pak Anies.
Ada beberapa spot yang dikunjungi Pak Anies saat meresmikan taman literasi ini, seperti perpustakaan serta titik baca. Nah, di titik baca ini, nantinya para pengunjung bisa scan barcode dan memilih buku digital yang ingin dibaca.
Selain itu, taman ini juga memiliki area Plaza Anak yang berupa wahana mainan. Di lantai 2, ada stand UMKM juga yang bisa disambangi oleh para pengunjung.
Kerennya lagi, aktivasi taman ini dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki area cakupan hijau yang sudah ada, sehingga bisa digunakan untuk kepentingan umum dengan optimal.
Dengan didirikannya taman literasi ini, Pak Anies berharap daya baca masyarakat Jakarta bisa meningkat. Lebih lanjut, taman ini juga menegaskan kalau Jakarta bukan hanya sekadar pusat pemerintahan maupun perekonomian semata.
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan wujud program Pemprov DKI Jakarta yang tertuang dalam Pergub Nomor 55 Tahun 2020 tentang Panduan Rancang Kota (PRK) Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok M dan Sisingamangaraja.
Taman ini memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya enam plaza, yaitu Plaza Utara, Plaza Kabaresi, Plaza Bunga, Plaza Selatan, Plaza Anak serta Plaza Timur. Lalu, ada Galeri Jakhabitat, Paviliun Literasi, Amphiteater Banda, Taman Atap Abubu, Plaza Kabaresi, akses menuju MRT, serta musala dan ruang menyusui.
Yuk, kita lestarikan kebiasaan membaca. Jangan lupa juga, jaga kebersihan dan taati aturan yang berlaku saat mengunjungi fasilitas publik. Kapan
