Yuk, Cegah Kanker Serviks Sejak Muda Lewat 5 Cara Ini

Pencegahan kanker serviks penting lho untuk dilakukan sedini mungkin!

137
0
Cara Cegah Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menyerang perempuan. Buat kamu yang belum paham, kanker serviks adalah jenis kanker yang tumbuh di sel-sel rahim.

Berdasarkan catatan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), ada sekitar 604 ribu kanker serviks baru pada tahun 2020, menjadikan kanker serviks sebagai jenis kanker dengan jumlah penderita terbanyak kedua yang ada di Indonesia.

Kanker serviks biasanya muncul karena sel-sel sehat pada serviks bermutasi secara tidak normal dan tidak terkendali sehingga membentuk sel kanker. Penyebab dari perubahan gen tersebut juga dapat diakibatkan oleh infeksi HPV. Menurut Mayo Clinic, ada beberapa gejala kanker serviks yang perlu kamu ketahui, gengs.

  • Pendarahan pada vagina setelah berhubungan seksual
  • Keputihan berair dan berdarah
  • Nyeri panggul ketika berhubungan intim
  • Periode menstruasi yang lebih lama

Jika sel kanker telah menyebar ke jaringan atau organ terdekat, gejala yang ditimbulkan adalah seperti di bawah ini:

  • Sakit saat buang air kecil
  • Diare
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba
  • Nyeri panggul

Tapi, kamu enggak perlu cemas, karena kanker serviks ini bisa dicegah dengan beberapa cara di bawah ini, gengs.

1. Vaksin HPV

Cara yang paling ampuh untuk menghindari risiko kanker serviks adalah dengan melakukan vaksinasi HPV.

Menurut American Cancer Society (ACS), vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan pada anak usia 9-26 tahun. Tapi, ACS enggak menganjurkan pemberian HPV untuk orang yang berusia lebih dari 26 tahun.

2. Pakai kondom

Kondom bisa membantu melindungi seseorang dari virus HPV, meski enggak bisa memberikan perlindungan 100 persen, karena alat kontrasepsi ini enggak bisa menutupi setiap area tubuh yang mungkin bisa terinfeksi HPV, seperti area anus.

3. Hindari merokok

Center for Disease and Prevention Control (CDPC) menyatakan, merokok bisa menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks.

Sementara, Medical News Today mengungkapkan, sebuah studi pada tahun 2019 menemukan kalau perokok pasif atau mereka yang punya pasangan seksual sebagai perokok aktif turut berisiko terhadap kanker serviks.

Nikotin dan zat lain yang ada dalam tembakau masuk ke leher rahim melalui air mani, yang kemudian bisa membahayakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.

4. Rutin melakukan metode pap smear

Cara lain dalam mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan pap smear. Sebagai catatan, metode ini perlu kamu lakukan meski kamu belum menikah. Metode ini berguna untuk melihat keberadaan sel-sel yang berisiko bisa berkembang menjadi kanker.

Universitas Airlangga dalam lamannya mengungkapkan, tes ini dilakukan dengan mengambil sampel sel di bagian leher rahim. Kamu bisa melakukan pap smear sesuai jadwal berdasarkan usia seperti berikut ini:

  • Wanita usia 25-49 tahun dengan pemeriksaan setiap 3 tahun
  • Wanita usia 50-64 tahun dengan pemeriksaan setiap 5 tahun
  • Wanita di atas 65 tahun dengan pemeriksaan yang dilakukan hanya saat ada keluhan tertentu pada serviks.

5. Konsumsi makanan pencegah kanker serviks

Sebuah ulasan pada tahun 2019 menemukan bahwa ada beberapa makanan yang bisa membantu melindungi tubuh dari paparan HPV. Berikut jenis makanannya:

  • Makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti telur, jeruk, wortel, dan produk susu
  • Makanan kaya vitamin B dan folat seperti brokoli dan kembang kol
  • Alpukat
  • Makanan yang kaya antioksidan
  • Makanan kaya polifenol dan flavonoid seperti minyak zaitun, teh hijau, cokelat, blackberry, tomat, dan lainnya.

Yuk, mari kita lakukan pencegahan kanker serviks sejak dini. Kalau bukan kita, siapa lagi gengs!

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *