3 Trik Marketing Kreatif Ini Terbukti Sukses tanpa Ada Pihak yang Tersakiti

123
0

blank

Sebuah klub di Jakarta mendadak heboh karena melakukan promosi yang menyenggol isu SARA. Alhasil, izin operasional mereka pun langsung melayang tanpa kompromi. 

Memang benar bahwa tidak ada lagi yang baru di dunia ini, tetapi jika kita mau menyediakan waktu ekstra untuk menggali kreativitas, hal-hal yang membosankan bisa saja menjelma jadi ide yang unik dan atraktif. 

Nggak percaya?  Simak tiga kampanye pemasaran tanpa konsep rumit bin sulit berikut ini: 

Coca-Cola Kampanye #shareacokeid 

Tren gaya hidup sehat menjadi tantangan yang berat untuk seluruh perusahaan minuman ringan di dunia, tak terkecuali Coca-Cola.

Banyak konsumen melakukan perubahan gaya hidup dan memilih mengonsumsi minuman yang bebas gula, rendah kalori, serta rendah lemak. 

Kondisi yang demikian langsung berdampak signifikan pada bisnis minuman berkarbonasi di dunia.

Menurut Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) Industry Outlook 2017 selama kuartal pertama 2017 pertumbuhan insdustri minuman ringan negatif minus 3 hingga 4 persen. 

Tak kehilangan akal, Coca-Cola langsung melakukan perubahan srategi pemasaran. Alih-alih merilis produk minuman yang sehat atau bebas gula, Coca-Cola mengubah gaya pemasaran dengan meluncurkan kampanye terkait identitas diri, isu yang dekat dengan generasi muda dari masa ke masa.

Coca-Cola dengan cerdas meluncurkan kaleng baru yang terasa personal bagi konsumen. Pada kaleng-kaleng merah Coca-Cola tertulis nama-nama yang umum di suatu negara. 

Penulisan nama pada kaleng Coca-Cola ini menjadi viral secara word of mouth dalam waktu singkat.  Figur publik yang ikut memamerkan kaleng Coca-Cola dengan nama mereka di akun media sosial semakin mendongkrak popularitas kampanye yang dilakukan di 80 negara tersebut. 

Kampanye Budget Rp0 Burger King 

Pada tahun 2019, tiba-tiba sejumlah selebriti dunia kebingungan dan meluapkan keresahan mereka tersebut di akun media sosial masing-masing. 

Tak hanya selebriti, para selebgram dengan akun centang biru juga mengalami kekalutan serupa. 

Tiba-tiba unggahan mereka pada tahun 2010 mendapatkan banyak likes dari akun media sosial Burger King. 

Para figur publik ramai di media sosial bertanya-tanya mengapa Burger King nge-like unggahan masa lalu mereka. 

Sekejap saja Burger King langsung bertengger di puncak trending di sejumlah media sosial dan juga Google Trends. Intinya, restoran cepat saji yang tersohor dengan burger Whopper-nya tersebut berhasil viral selama beberapa hari. 

Saat berada di puncak viral, Burger King akhirnya membeberkan penjelasan. Mereka menerangkan alasan di balik aksi serangan likes pada unggahan lama selebriti dan selebgram lewat sebuah cuitan di Twitter. 

Ternyata, Burger King merilis kembali Funnel Cake Rice, menu yang sudah tak lagi diproduksi sejak tahun 2010. Tak perlu berdebat, cara unik Burger King ini jelas sukses. 

Burger King berhasil mendapatkan 327 retweet secara organik dan meraup lebih kurang 4.154 likes kurang dari satu hari. Keren banget kan?

Hal hebat lainnya adalah anggaran pemasaran menu lama Burger King tersebut membutuhkan anggaran Rp0. 

Kampanye 3 Juta Dollar AS untuk Kaca Anti-Peluru 3 M

Perusahaan internasional bidang kimia, 3 M, merilis produk teranyar dengan teknologi canggih pada tahun 2005 silam. 

3 M mengungkapkan bahwa produk pelapis kaca terbaru mereka merupakan yang terbaik dan tidak ada tandingannya. 

Klaim luar biasa tersebut tentu saja harus mereka buktikan demi mendapatkan kepercayaan publik.

Tidak tanggung-tanggung, 3 M meletakkan uang sebanyak 3 juta dollar AS pada sebuah kotak penyimpanan yang menggunakan pelapis kaca anti peluru terbaru mereka. 

Halte bus yang ramai dan banyak orang hilir mudik di Vancouver, Kanada, menjadi lokasi tempat kotak penyimpanan berdiri.

3 M mengiming-imingi bahwa siapa pun yang berhasil memecahkan kaca tersebut akan mendapatkan 3 juta dollar AS tunai. 

Orang-orang yang lewat diizinkan untuk melakukan segala macam hal gila terhadap kaca, seperti misalnya menendang kaca dengan keras dan berulang-ulang, berlari dari jauh kemudian menabrakan badan ke kaca, serta ada pula yang mencoba menghancurkannya dengan palu godam. 

Hasilnya, kotak kaca tetap berdiri tegak tanpa sedikit pun tergores atau retak. 

Promosi 3 M ini pun sontak langsung ramai menjadi pemberitaan. Selain itu, banyak orang berdatangan ke halte bus untuk mencoba menghancurkan kaca. 

Berdasarkan penilaian marketing, promosi 3 M ini sangat efektif karena berhasil membuktikan produk mereka memang yang terbaik. 

Promosi 3 M ini juga relatif murah karena tidak ada satu pun orang yang bisa memecahkan kaca. Jadi, uang 3 juta dollar AS yang merupakan anggaran promosi aman dan kembali ke rekening perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *