Berbicara soal fakta bahwa Candi Borobudur merupakan warisan bersejarah di Indonesia, ternyata ada 5 misteri yang belum terkuak.
Kamu penasaran nggak sih? Yuk, simak ulasannya di bawah ini:
1. Relief Tersembunyi
Kalau main ke Candi Borobudur pasti kamu bakal takjub sama banyaknya relief-relief yang ada di sepanjang dindingnya.
Ya, Candi Borobudur memang lekat dengan berbagai hamparan relief yang berada di sekeliling dinding candi.
Relief tersebut disebut Kamadhatu yang terdiri dari 160 relief dari Sutra Karmawibhangga atau hukum sebab akibat.
Menghimpun dari berbagai sumber, di antara banyaknya relief di sepanjang candi, ada dua relief tersembunyi yang jarang diketahui orang.
Kedua relief tersembunyi itu berada di bagian bawah serta di bagian pondasi yang tak terlihat orang banyak.
2. Sosok Arsitek
Keberadaan Candi Borobudur dengan desain batu-batu yang tegap berdiri tanpa pelekat semen atau tulangan besi masih dianggap keajaiban hingga saat ini.
Namun, tak ada keterangan melalui situs sejarah sosok arsitek atau kontraktor di balik Candi Borobudur.
Terlebih, saat itu, teknologi muktahir belum berkembang.
Nah, usut punya usut nih, masyarakat justru meyakini bahwa Gunadarma yang menjadi sosok di balik Candi Borobudur.
Bahkan, dari beberapa kepercayaan menyebut bahwa Gunadarma telah menjelma sebagai pegunungan Menoreh yang letaknya tak jauh dari Candi Borobudur.
3. Jam Raksasa
Ada yang percaya nggak, kalau Candi Borobudur dianggap sebagai jam raksasa yang mengandalkan cahaya matahari?
Dari banyaknya keterangan dan informasi soal Candi Borobudur, stupa puncak atau stupa terbesar diyakini sebagai penanda jam.
Jadi, kalau puncak stupa terkena sinar matahari, maka akan menimbulkan bayangan dan jatuh di salah satu stupa di tingkat bawahnya.
Selain jam raksasa, Candi Borobudur juga digunakan sebagai penunjuk arah mata angin yang tepat.
4. Kunto Bimo
Ada mitos di Candi Borobudur yang sempat membuat geger di kalangan publik, lho!
Mitos tersebut berkaitan dengan arca Buddha di Candi Borobudur yang disebut Kunto Bimo.
Bagi siapapun yang berhasil menyentuh arca dalam stupa berongga itu akan memperoleh keberuntungan.
Kunto Bimo sendiri diartikan dari kata Kunto yang dalam bahasa Jawa ‘ngento-ento’ atau permintaan.
Sementara ‘Bimo’ ialah Bima yang berarti salah satu tokoh Pandawa dengan sifat pantang menyerah.
Jadi, Kunto Bimo bisa mengandung arti permintaan dengan pantang menyerah dan berharap mendapat hasil yang luar biasa.
Tapi, nyatanya mitos itu hanya isapan jempol belaka.
Diduga mitos tersebut muncul berkat akal-akalan oknum petugas candi pada 1950-an.
5. Singa Urung
Kalau kamu masuk ke area Candi Borobudur, kamu akan menemukan dua arca berbentuk singa di sisi kanan dan kiri tangga candi.
Nah, kedua arca itu disebut dengan Singa Urung.
Mitos mengatakan bahwa sepasang kekasih yang melewati kedua arca tersebut, maka hubungannya akan kandas.
Hal itu karena nama kedua arca tersebut yang dalam bahasa Jawa berarti gagal atau kandas.
