Sejarah 5 Masjid Tertua yang Simpan Banyak Kisah di London

274
0

Negara Inggris tak hanya dikenal dengan banyaknya bangunan gereja yang memiliki arsitektur indah dan menawan. 

Ternyata, ada juga lho, bangunan masjid di Inggris khususnya di kota London yang ternyata sudah lama berdiri dan menyimpan banyak sejarah. Yuk, simak rangkumannya di bawah ini:

1. Masjid Aziziye

Kalau kamu lagi di Inggris dan mengunjungi Stoke Newington, cobalah mampir ke Masjid Aziziye. 

Masjid Aziziye memiliki bangunan khas berwarna biru dengan dua kubah pada bagian atas. Berdasarkan catatan sejarah,  masjid Aziziye dibangun oleh seorang arsiter Siprus Turki Oktay Hamit pada 1983. 

Masjid Aziziye sebelum dibangun menjadi rumah ibadah awalnya adalah bioskop 

yang menayangkan gambar bergerak pada 1913 silam dengan nama Apollo Picture House. 

Seiring waktu, nama bioskop tersebut berubah menjadi bioskop Cinema dan Astra.  Akhirnya dua bioskop tersebut tutup dan menjadi rumah ibadah Masjid Aziziye.

Oktay Hamit membuat interior indah masjid Aziziye dengan keramik Iznik dekoratif serta keramik yang khas. 

Sementara bagian dalam masjid hingga lampu gantung, Oktay Hamit menggunakan hiasan Ottoman yang dikabarkan membutuhkan lebih dari satu dekade untuk menyelesaikannya karena bahan-bahannya diimpor dari Turki. 

Masjid Aziziye sendiri dikelola oleh Asosiasi Islam Turki Inggris dan sering dikunjungi oleh komunitas Siprus Turki di London Utara. 

Komunitas Siprus Turki adalah komunitas imigran yang tinggal dan menetap di Inggris. 

Oleh karena itu, jangan heran kalau formasi masjid Aziziye berdiri memanfaatkan hubungan antar-etnis, bahasa, dan agama. 

Selain dikenal karena keindahannya, masjid Aziziye juga memiliki restoran khas yang buka selama bulan Ramadan. 

Banyak orang Inggris yang berkunjung ke restoran masjid Aziziye untuk mencicipi makanan halal. 

Ada pula dua tukang daging halal di bagian utara masid Aziziye yang membuat para muslim di Inggris tak perlu kebingungan mencari makanan halal. 

Usut punya usut, tempat tukang daging halal dibuat menonjol karena memperlihatkan semangat para imigran muslim yang bekerja di Inggris.

2. Masjid Sentral London (Central London Mosque)

Pembangunan masjid Sentral London ini dirancang oleh Sir Frederick Gibberd setelah terpilih melalui sayembara nasional pada 1973. 

Pembangunan masjid menghabiskan waktu dua tahun dan menelan biaya sebesar £6 juta atau setara dengan Rp108 miliar (kurs rupiah saat ini). 

Uniknya, masjid paling terkenal di London ini memiliki kubah emas dengan menara yang tingginya hingga 44 meter. 

Sebelum dibangun, Masjid Sentral London memiliki sejarah yang panjang. Awalnya, Lord Headley bangsawan Irlandia yang mualaf menginisiasi pembangunan masjid pada 1855. 

Namun, butuh waktu panjang hingga baru bisa memulai pembangunan pada 1974. 

Kamu yang mau bertandang ke masjid ini juga bisa menemukan lebih dari 25 ribu buku dalam bahasa Arab maupun Inggris serta salinan Al Quran dalam 30 bahasa. 

Ada yang bilang kalau masjid ini menjadi salah satu tempat yang wajib turis muslim kunjungi saat bertandang ke London. 

3. Masjid Baitul Futuh

Masjid Baitul Futuh adalah sebuah kompleks rumah ibadah komunitas Muslim Ahmadiyah di Morden, London. 

Masjid tersebut dikenal sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa Barat karena bisa menampung hingga 13 ribu jamaah. 

Melihat arsitektural bangunanya, Masjid Baitul Futuh diarsiteki oleh Sutton Griffin dengan gabungan desain Islam tradisional dengan arsitektur Inggris modern yang ramah lingkungan. 

Salah satu desain yang menonjol dari masjid ini adalah kubah perak yang berkilauan dengan diameter 18 meter. 

Kubah Masjid Baitul Futuh terbuat dari baja tahan karat dilapisi dengan kaligrafi Arab yang dilukis menggunakan tangan. 

Berdasarkan catatan sejarahnya, pembangunan Masjid Baitul Futuh awalnya dimulai pada 1999. 

Mirza Masroor Ahmad ketua Ahmadiyah mulanya mengajukan permohonan dana pada 24 Februari 1995. 

Sebelum dibangun, Masjid Baitul Futuh itu awalnya adalah depot Express Dairies yang kemudian dibeli pada 29 Maret 1996.

Pada 26 September 2015, Masjid Baitul Futuh itu kebakaran besar hingga membutuhkan waktu pemadaman 30 jam. 

Insiden itu membuat gumpalan asap besar di London Barat Daya sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas, gangguan bus, dan perjalanan kereta api.

Masjid ini pun kembali dibangun dan menjadi salah satu rumah ibadah muslim terpopuler karena aksi sosial serta perdamaian yang sering digaungkan dan akhirnya menuai perhatian dari pemerintah Inggris. 

4. Islamic Centre of England

Islamic Centre of England adalah bangunan keagamaan serta budaya di 140 Maida Vale, London. 

Misi dari pembangunan itu adalah memberikan layanan pada anggota komunitas Muslim yang fokus pada bimbingan agama dan budaya. 

Sebelum dibangun pada Desember 1995, bangunan ini adalah bekas bioskop Maida Vale Picture House yang sempat berjaya pada 27 Januari 1913. 

Islamic Centre of England diresmikan pada November 1998 dan dijalankan oleh tiga orang direktur resmi di mana salah satunya seorang wanita. 

Arsitektur Islamic Centre of England memiliki dua menara berlapis tembaga dengan kubah di kanan kiri. Kayu ek melapisi bagian dalam dinding lengkap dengan hiasan plester berlapis emas. 

Setiap bulannya, Islamic Centre of England menerbitkan Islam Today dan jurnal ilmiah Message of Thaqalayn yang terbit di Qom, Iran. 

5. Masjid Shah Jahan

Masjid Shah Jahan terletak di bagian barat London tepatnya di jalan Oriental. 

Masjid ini menjadi rumah ibadah muslim pertama yang terdaftar oleh pemerintah Inggris dan masuk dalam bangunan nasional bersejarah yang dilindungi. 

Pembangunan Masjid Shah Jahan rampung pada 1889 oleh Gottlieb Wilhelm Leitner seorang ahli bahasa Hungaria-Yahudi yang menghabiskan bertahun-tahun di India. 

Nama masjid ini diambil dari nama seorang penguasa Bhopal, India, Sultan Shah Jahan Begum yang memberikan sumbangan biaya £5 ribu atau setara dengan Rp90 juta (sesuai kurs rupiah saat ini). 

Menurut laporan surat kabar, masjid Shah Jahan ini sering dikunjungi oleh kapten perusahaan pelayaran dan logistik di Inggris pada pukul 16.00 dan 18.00 untuk memastikan arah kiblat masjid selaras dengan Makkah. 

Hingga saat ini, Masjid Shah Jahan masih banyak dikunjungi jamaah yang ingin menikmati keindahan arsitektur bangunannya. 

Nah, dari kelima masjid di London itu, ada yang udah pernah kamu kunjungi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *