Cuaca di seluruh wilayah Indonesia sedang panas-panasnya. Admit it, you feel it, too. Sampai-sampai kalau tidak memakai AC di dalam ruangan saat matahari sedang terik-teriknya di atas kepala (yang bikin biaya listrik naik, duh!), rasanya tubuh kegerahan dan bikin kita jadi lemas dan malas beraktivitas. Di saat-saat seperti ini, yang terbayang di kepala hanyalah ingin berendam di dalam air atau mandi air dingin supaya tubuh kembali segar.
Well, seperti yang sudah kita baca di berbagai media sosial dan berita, penyebab dari cuaca yang terasa seperti “amarah neraka” ini adalah peningkatan tingkat panas matahari. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada hari ini, 25 April 2023, paparan sinar matahari bahkan sudah terasa terik dari pukul 10.00 dan akan berlangsung hingga 13.00 WIB nanti. Dan ya, kondisi ini sudah terjadi selama setidaknya sepekan terakhir.
Bahkan, BMKG juga menyarankan agar masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan menggunakan sunscreen atau lotion anti-ultra violet dengan SPF 30+. “Oleskan cairan pelembab tabir surya dengan SPF30+ setiap dua jam, bahkan saat cuaca berawan, setelah berenang, atau saat berkeringat,” sebut keterangan di akun instagram @infobmkg. Well noted!
So, here’s the sitch: Kita memang tidak bisa mengatur keadaan cuaca, tapi kita bisa mengatur apa yang kita lakukan supaya tubuh kembali bersemangat dan tidak merasa lesu sepanjang waktu. Right? Right. Buat kamu yang ingin berjuang melawan cuaca panas ini, we’ve got you. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan selain mencari ember besar untuk berendam di dalam air (although this is also not a bad idea, no?):
Minum, minum, minum
Dengan cuaca panas yang bikin kita lebih mudah berkeringat (bahkan naik turun tangga saja bikin keringat mengucur), sudah saatnya untuk lebih waspada terhadap banyaknya cairan yang keluar dari tubuh.
Untuk menggantikan cairan tersebut, jangan lupa untuk (ingat, selalu!) minum air putih. Kalau kamu malas beranjak keluar kamar di tengah cuaca yang panas ini, pastikan kamu menyiapkan sebotol besar air putih di dalam kamar atau di samping tempat tidur supaya cairan tubuhmu tetap terisi. Ingat, delapan gelas sehari, ya!
Kurangi kafein
Okay, okay, okay. Sulit memang menolak godaan minum es kopi susu di tengah cuaca yang kurang bersahabat ini. Tapi sebelum kamu memesan gelas kopi kedua untuk hari ini, take a note: kandungin kafein bekerja sebagai diuretik, yang memicu tubuhmu untuk kepengin buang air kecil.
Nah, sifat diuretik pada kafein ini justru membuang kadar natrium dan air melalui urine. Di tengah cuaca panas ini, asupan kafein justru bisa mengurangi kadar natrium dan air pada tubuh dan bikin tubuh terasa lemas. Uh–oh!
Biar tetap semangat, kurangi dulu konsumsi kafeinmu, ya gengs.
Elektrolit, please?
Terkadang minum air putih saja tidak cukup untuk melawan cuaca panas, sehingga tubuhmu butuh tambahan elektrolit yang bisa lebih cepat mengembalikan cairan tubuh. Thank God, saat ini ada banyak merek minuman elektrolit yang bisa kamu beli untuk memenuhi nutrisi tubuh. Meski begitu, tetap perhatikan minuman elektrolit yang kamu konsumsi ya, gengs, karena beberapa minuman mengandung gula dan kalori yang cukup tinggi.
Konsumsi buah dan sayur dengan kadar air tinggi
Selain mengisi cairan tubuh dengan minum air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah dan sayuran dengan kadar air yang tinggi. Misalnya seperti semangka, belimbing, jeruk bali, stroberi, melon, mentimun, selada, tomat, dan lainnya. Yuk, ganti camilanmu dengan buah-buahan. A lemon a day keeps the doctor away!
Olahraga di dalam ruangan saja
Untuk sementara waktu, lupakan dulu ide soal berolahraga di luar ruangan (seperti main skateboard atau jogging di bawah terik matahari, duh, membayangkannya saja sudah bikin tubuh berkeringat), dan ganti olahragamu dengan yang lebih “bersahabat”.
Semisal, biar tubuh tetap fit meski cuaca sedang panas-panasnya, kamu bisa berolahraga di gym atau di dalam rumah. Kardio dan yoga juga bisa jadi opsi sementara untukmu.
Hindari paparan sinar matahari langsung
Sebisa mungkin, hindari beraktivitas di luar ruangan saat panas matahari sedang terik-teriknya, yaitu sekitar pukul 10.00 sampai 14.00. Dibanding mengeluh karena terik matahari bikin kepala pusing, lebih baik tetap di dalam ruangan. Ingin mencari aktivitas? Kamu bisa menonton bioskop, main boling, atau berkeliling mal. Who’s agree?
Cuaca boleh panas, tapi tetap harus gaya
Yeah, we know. Terlihat stylish memang penting, namun tak ada salahnya untuk memilih bahan dan warna pakaian yang tepat biar kamu enggak mudah berkeringat di tengah cuaca panas ini. Memakai luaran seperti jaket denim di saat seperti ini? Not a good idea.
A lil advice: Pakaian berbahan katun lebih ramah terhadap cuaca panas saat ini, bahan ini juga bisa menyerap keringat lebih baik dan tidak menyimpan panas. Dengan begitu, kamu bisa tetap beraktivitas dengan nyaman.
Selain itu, hindari menggunakan baju berwarna hitam atau gelap yang lebih mudah menyerap cahaya dan bikin kamu lebih mudah berkeringat. You can thank us later, Oppal gengs!
