Film horor besutan Monty Tiwa, Keramat 2: Caruban Larang, resmi rilis hari ini. Dimainkan oleh beberapa aktris dan aktor ternama, seperti Umay Shahab, Lutesha, hingga Keanu Angelo, film ini menawarkan rasa seram yang berbeda lewat konsep found footage.
Dalam press conference yang digelar pada Kamis, 17 November 2022 lalu, para pemain, sekaligus produser dan sutradara film Keramat 2 berbagi cerita mengenai film teranyar yang dirilis oleh rumah produksi Starvision tersebut.
“Butuh 13 tahun untuk hadirkan KERAMAT 2: Caruban Larang setelah film KERAMAT yang fenomenal sukses menghadirkan kengerian nyata dari lokasi-lokasi yang benar-benar horor dan keramat dengan konsep found footage pertama,” ucap Chand Parwez Servia selaku produser film KERAMAT 2: Caruban Larang.
Selain perbedaan waktu yang cukup besar antara film pertama dan sekuelnya, tantangan lain yang dihadapi Chand adalah spontanitas dari Monty Tiwa selaku sutradara. “Tantangannya adalah lokasi yang super berat, dan tidak adanya referensi film sejenis ini sehingga realisasinya rumit. Namun, insting saya membaca passion yang luar biasa besar dari Monty,” tambah Chand.
Meski penuh tantangan, Chand mengaku bahwa sisi unik film tersebut bisa didapatkan berkat “kegilaan” seorang Monty Tiwa. Dalam presentasinya, Monty menyampaikan keinginannya untuk membuat film tanpa skenario, sambil menyambangi tempat-tempat keramat dengan kamera yang dipegangnya.
Ya, Chand mengaku bahwa Monty melakukan hal-hal yang tidak biasa. Semisal, sang editor film baru mengetahui kisah lengkap filmnya sehari sebelum syuting. “Bayangkan, para pemain tidak pernah tahu apa yang akan mereka hadapi ketika menjalani adegan demi adegan. Sehingga ‘teror’ yang disiapkan dan yang ‘hadir’ tiba-tiba menyatu, dan terekam kamera dari lokasi-lokasi seram dan dikeramatkan.”
Teror yang membuat bulu kuduk bergidik pun terjadi selama proses pascaproduksi film KERAMAT 2: Caruban Larang. “Proses editing terpaksa dilakukan siang hari, bukan kerena kerja sehat seperti kantoran tentunya, tapi karena berbagai hal ‘tidak biasa’ yang terjadi saat mengedit film. Teror nyata pun kami alami, mulai dari ketukan berat di pintu saat preview teaser trailer, namun begitu pintu dibuka ternyata tidak ada siapa pun di balik pintuk, hanya angin dingin yang datang melebihi dinginnya ruang editing. But, show must go on!” cerita Chand.
“Pada kesempatan lain, tiba-tiba ruang editing merebak bau kemenyan saat kamu mengedit adegan bakar kemenyan, semua ini membuat ketidaknyamanan yang lumayan panjang hingga terbawa mimpi. Namun ini juga yang membuat kami percaya KERAMAT 2: Caruban Larang adalah horor penting era ini, semangat inilah yang ingin kami tawarkan untuk penonton tercinta,” lanjutnya.
Terlepas dari segala horor yang tercipta sepanjang proses produksi, Monty Tiwa menjelaskan bahwa sekuel ini merupakan hasil dari sebuah proyek eksperimentalnya di tahun 2009 silam yang ternyata memiliki efek jangka panjang. “Dan seperti segala sesuatu yang berasal dari sebuah eksperimen, kami sudah siap untuk apa pun hasilnya. Mungkin karna berangkat dari kesederhanaan tanpa beban, KERAMAT malah berhasil menyentuh penonton-nya,” ujar Monty.
Dan kini, KERAMAT 2 hadir untuk membayar kerinduan penonton. “Bukan lagi sebuah eksperimen tapi sebuah kerinduan untuk menciptakan lagi koneksi kuat kepada semua penonton yang telah mengapresiasi judul pertama kami,” pungkasnya.
Film KERAMAT 2: Caruban Larang bercerita mengenai sekumpulan anak muda dari Jakarta yang berangkat menuju Cirebon dengan berbagai tujuan berbeda. Arla, Jojo, dan Maura yang ingin melakukan riset tugas akhir dibantu oleh Umay yang sedang membuat dokumenter. Sementara Ajil dan Keanu adalah YouTuber mistis yang sedang membuat konten untuk mempertahankan eksistensi.
Perjalanan mereka menjadi liar dan tak terkendali setelah bertemu dengan Lutesha, seorang indigo yang ternyata mempunyai agenda rahasia.
Jangan sampai ketinggalan merasakan horornya KERAMAT 2, Oppal gengs! Tonton di bioskop kesayanganmu, ya.
