Kaleb J Curahkan Isi Hati Mulai Dari Bermusik, Pasangan Hidup Hingga Harapan Masa Depan

Kaleb berharap bisa memberikan vibe yang enak bagi pendengarnya, serta mewakilkan perasaan mereka.

183
0

Kalau kamu sering menggunakan aplikasi TikTok, kamu pasti mengenal lirik lagu berikut yang sering digunakan untuk mengiringi berbagai video pendek yang ada di media sosial tersebut,

I maybe not yours and you’re not mine

But I’ll be there for you when you need me

It is only me

Believe me girl it’s only me”.

Kamu mungkin sudah tahu siapa penyanyi di balik lagu tersebut, namun bagi kamu yang belum tahu, penggalan lagu tersebut merupakan bagian dari lagu “It’s Only Me” yang dinyanyikan dan ditulis oleh Kaleb J.

Perkenalkan, Kaleb J, musisi rising star asal Jakarta yang karya-karyanya sedang melejit. Lagu “It’s Only Me” bahkan membawa Kaleb J masuk sebagai nominasi Pendatang Baru Terbaik serta Artis Solo R&B Terbaik dalam penghargaan ternama Anugerah Musik Indonesia di tahun 2021 kemarin.

Di tahun 2022, lagu tersebut membawa Kaleb J berhasil membawa pulang penghargaan TikTok Awards Indonesia dalam kategori Viral Song of the Year.

Kini, Kaleb J kembali menyapa para penggemarnya lewat lagu terbaru, “To the Moon and Back”.

“Lagu ‘To the Moon and Back’ saya buat di rumah. Waktu itu pengin bikin lagu aja, akhirnya saya dapat groove awal yang asyik saat main gitar. Sambil mencari nada yang pas, saya membayangkan, ‘Hmm, bagaimana ya rasanya kalau saya punya pacar lagi, bakal kayak gimana, ya? Hal-hal kayak apa yang akan saya lakukan bareng pacar? Hal apa yang saya suka dari pacar?’ Nah, dari pemikiran-pemikiran tersebut, jadilah lirik lagu tersebut,” ujar Kaleb saat sedang mengunjungi kantor OPPAL.

“Sebenarnya lagu ini berisi tentang harapan dan khayalan saya kalau punya pacar,” jujurnya. “Saya ingin punya pasangan yang suka menghabiskan quality time di rumah. Nanti kalau bosan, baru kita keluar rumah, soalnya saya sebenarnya bukan tipe orang yang suka pergi ke luar, saya anak rumahan,” tambah pria kelahiran 16 Desember 2000 tersebut.

Kaleb juga mengaku bahwa lagu ini ia buat untuk menuangkan isi hatinya, “Saya ingin menjadi yang sejujur-jujurnya lewat lagu ini,” ungkapnya.

Bicara mengenai lagu, Kaleb membeberkan proses ketika ia sedang menulis sebuah karya. “Terkadang ada momen di mana saya triggered atas nada tertentu. Semisal saya lagi humming sambil main game, terus terpikir, ‘Eh, kok, nadanya asyik, nih.’ Nada tersebut kemudian saya rekam di voice note. Kadang, saya buat liriknya dulu, baru kemudian mencari nadanya. Tergantung dari inspirasi saja.”

Sebagai musisi, Kaleb tak hanya berbakat dalam hal bernyanyi dan menulis lagu, namun juga pandai bermain piano dan gitar. “Saya mulai belajar bermain gitar sejak SD, jadi sudah lumayan agak lama. Sebelum bisa main gitar, saya sudah berlatih menyanyi terlebih dahulu,” akunya.

“Saat berlatih tersebut, orang tua saya sadar bahwa saya punya bakat dalam hal tarik suara, inilah yang membuat mereka ingin saya menjadi penyanyi. Padahal, bagi saya sendiri waktu itu, menyanyi adalah kegiatan untuk senang-senang saja. Menyanyi adalah kegiatan yang bikin saya tidak bosan karena saya anaknya mudah sekali bosan,” ceritanya.

Ibu Kaleb adalah orang pertama yang menyadari potensi anaknya. Sang ibu melihat bahwa Kaleb memiliki bakat terpendam setelah melihat Kaleb sering bernyanyi di acara gereja dan acara-acara keluarga. “Tumbuh di keluarga asal Batak, kami suka bernyanyi dan bermusik. Ibu saya lah yang kemudian mengajarkan saya bermusik, baik bermain gitar dan piano. Begitu juga dalam hal bernyanyi, ibu saya yang mengajarkan,” jujur Kaleb.

Di samping sosok sang ibu, Kaleb juga mengaku bahwa ada figur lain yang membantunya menelusuri dunia tarik suara lebih jauh. “Percaya atau tidak, kepala sekolah saya saat SMK banyak membantu saya discover banyak hal. Tadinya saya tak punya referensi ingin jadi penyanyi seperti apa atau suka musik seperti apa. Bisa dikatakan tadinya saya belum menemukan jati diri saya,” cerita Kaleb.

Pria berzodiak Sagitarius tersebut berkisah bahwa kepala sekolah SMK nya dulu memberikan dia banyak referensi lagu yang cocok dengan jenis suara yang ia miliki, “Kepala sekolah saya adalah orang yang membantu saya menemukan diri saya lewat musik. Waktu saya mendengarkan lagu-lagu yang dia berikan, somehow saya menemukan diri saya dan value saya di situ.”

Kedekatan Kaleb dan kepala sekolahnya dimulai ketika Kaleb mengikuti mata pelajaran Solfegio yang diajarkan langsung oleh sang kepala sekolah. “Jujur saya waktu itu suka banget dengan mata pelajarannya, dan bahkan menurut saya sampai hari ini mata pelajaran Solfegio tersebut adalah salah satu mata pelajaran yang paling banyak digunakan.”

Tentu saja, bagi para musisi, Solfegio adalah mata pelajaran yang penting. Membahas mengenai musik dan teori musik, Kaleb mengaku banyak belajar dari pelajaran tersebut. “Terutama kalau saya mau mengulik lagu atau memilih nada. Mata pelajaran tersebut berguna sekali bagi saya sekarang,” akunya.

Kaleb juga mengaku bahwa ia lumayan aktif dalam pelajaran Solfegio, “Saya bahkan selalu mengajukan pertanyaan. Sampai kemudian tibalah masa di mana kita ngobrol dan dia menyarankan untuk mendengarkan banyak lagu yang asing bagi saya. Judul-judul lagu tersebut tidak pernah saya dengar, tapi ternyata OMG keren banget!” curhatnya.

Beberapa lagu yang kemudian menginspirasi Kaleb adalah “Every Woman” karya Az Yet, hingga lagu-lagu dari Boyz II Men dan Brian McKnight.

Usai membahas sejarah bermusiknya, Kaleb kemudian menceritakan harapannya di masa depan dalam dunia tarik suara, “Inginnya saya bisa memberikan vibe yang enak bagi para pendengar, dan bisa mewakilkan perasaan mereka lewat lagu-lagu saya,” mimpinya.

Lalu, seperti apa sosok yang Kaleb kagumi? “Saya ingin seperti almarhum Glenn Fredly, karena siapa sih yang tak pernah mendengarkan karya-karyanya? Bagi saya pribadi, lagu-lagu beliau menjadi sangat personal karena di setiap momen yang saya lewati, entah mengapa ada saja lagunya yang relate dengan saya,” ujar pria berusia 22 tahun tersebut.

“Almarhum Glenn menginspirasi saya untuk menjadi musisi yang tidak hanya menyanyi saja, tapi juga bisa memberikan pesan yang baik dan positif bagi banyak orang,” pungkasnya.

Well, we can’t wait for your other songs. Keep inspiring, Kaleb!

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *