Yuk, Kuliner di 10 Restoran Legendaris di Jakarta

Mulai dari Toko Roti Suisse, sampai Kwetiau Sapi Aciap dan Kopi Es Tak Kie, ini dia rekomendasi 10 restoran legendaris di Jakarta.

303
0
Toko Roti Suisse

Jakarta memiliki segenap harta karun kuliner yang tersebar di seluruh sudutnya, mulai dari menu fusion dengan tempat yang Instagrammable, menu exotic di lokasi yang high-end, hingga masakan khas lokal yang melegenda di restoran-restoran legendaris.

Kalau kamu sedang bingung ingin mengunjungi tempat makan atau toko makanan apa, worry not. Oppal telah merangkum 10 kuliner legendaris di Jakarta yang wajib kamu coba. Simak daftar lengkapnya di bawah ini:

  • Toko Roti Suisse

Lokasi: Jl. Hayam Wuruk 114 Blok A No. 5-6, Jakarta Barat

Jam buka: 07.00 – 22.00

Harga: Mulai dari Rp8.000,-

Toko Roti Suisse
Roti Suisse Cokelat (Sumber foto: Instagram @suissebakery)

Suisse Bakery adalah toko roti yang sangat terkenal di kalangan boomers dan milenial. Terletak di daerah Hayam Wuruk – tepat di sisi jalan – toko roti ini sudah dibuka sejak tahun 1978, dan tak membuka cabang di mana pun.

Begitu masuk ke dalam toko roti Suisse, kamu akan menemui para pekerja yang mengenakan seragam “jadul” – melengkapi dekorasi lawas yang melengkapi toko.

Roti-rotinya khas zaman dulu, empuk dan lezat, meski penampilan rotinya tidak terlalu spesial seperti toko roti modern pada umumnya.

  • Kedai Kopi Es Tak Kie

Lokasi: Jl. Pintu Besar Selatan III Gang Gloria No. 4 – 6, Glodok, Jakarta Barat

Jam buka: 06.30 – 14.00

Harga: Mulai dari Rp15.000,-

Kopi Es Tak Kie
Kopi Es Tak Kie (Sumber foto: Instagram @kopiestakkieglodok)

Para penggemar kopi hitam pasti pernah mendengar kedai kopi yang satu ini. Terletak di daerah Pecinan Glodok, Kedai Kopi Es Tak Kie hanya buka pada pagi hari sampai setelah makan siang.

Meski begitu, tak perlu khawatir untuk kamu yang tak bisa beranjak dari tempat tidur di pagi hari. Kedai Kopi Es Tak Kie kini sudah memiliki beberapa cabang yang tersebar di berbagai sisi Jakarta, di antaranya di Mal Taman Anggrek (food court LIMALIMA), Tokyo Riverside PIK 2, Pantjoran PIK 2, Gandaria City (food court), serta yang terbaru di Sarinah Indonesia (food court).

Kedai Kopi Es Tak Kie sendiri telah dibuka sejak tahun 1927 oleh Liong Kwie Tjong, seorang perantau dari Tiongkok. Sebelum menempati bangunan permanen di Gang Gloria, Glodok, Kopi Es Tak Kie tadinya hanya menggunakan sebuah gerobak sederhana di Kawasan Petak Sembilan.

Kata “tak”dalam Bahasa Tiongkok memiliki makna orang yang punya sifat bijaksana, sederhana dan apa adanya. Sedangkan kata “kie” merujuk pada sesuatu yang mudah diingat banyak orang.

  • Toko Ragusa Es Italia

Lokasi: Jl. Veteran I No.10, Gambir, Jakarta Pusat

Jam buka: 10.00 – 21.00

Harga: Mulai dari Rp20.000,-

Es Krim Ragusa
Es Krim Ragusa (Sumber foto: Instagram @ragusa.jkt)

Buka sejak tahun 1932, toko es krim ini awalnya didirikan oleh orang Italia, yaitu Ragusa bersaudara bernama Luigi Ragusa dan Vincenzo.

Mulanya, toko es krim ini hanya ada di Bandung, namun Ragusa bersaudara kabarnya kerap membuka toko es krimnya pada acara tahunan di pasar Gambir, Jakarta (kini menjadi Pekan Raya Jakarta). Kerap menarik perhatian, kedua Ragusa pun memutuskan untuk membuka cabang di Jakarta.

Puluhan tahun berlalu, Ragusa bersaudara memutuskan untuk kembali ke Italia, dan memberikan toko es krim legendaris ini secara cuma-cuma kepada karyawannya yang bernama Guntoro, yang kini menjadi pemilik Ragusa.

  • Bubur Ayam Cikini H.R. Suleman

Lokasi: Jl. Cisadane No.121, Cikini, Jakarta Pusat

Jam buka: 06.00 – 23.00

Harga: Mulai dari Rp17.000,-

Bubur Ayam Cikini
Bubur Ayam Cikini

Tahukah kamu bahwa dulunya tempat makan ini justru menjual martabak? Sang pendiri, H.R. Suleman, ternyata memiliki keturunan India dan memutuskan untuk berbisnis martabak.

Beberapa tahun kemudian, ia baru mulai berjualan bubur, lantaran bubur banyak diminati masyarakat yang saat itu jatuh cinta dengan cita rasa bubur khas Tiongkok yang kental, lengkap dengan kaldu ayam, tongcai, dicampur dengan kuning telur, cakwe, dan potongan tipis ayam kampung.

Terinspirasi dari resep tersebut, toko yang kini lebih dikenal dengan Bubur Cikini tersebut biasa mulai memasak bubur sejak pukul 12 malam, untuk kemudian dijual mulai pukul 6 pagi.

  • Bakmi Gang Kelinci

Lokasi: Jl. Kelinci Raya No.1-3, Pasar Baru, Jakarta Pusat

Jam buka: 09.00 – 20.00

Harga: Mulai dari Rp27.000,-

Bakmie Gang Kelinci
Bakmie Gang Kelinci (Sumber foto: Instagram @bakmigangkelinci.id)

Berdiri sejak 1957, toko Bakmi Gang Kelinci pertama hanyalah sebuah gerobak sederhana yang terletak di Jl. Pintu Besi, Pasar Baru, tepatnya di depan Globe Theater.

Didirikan oleh Hadi Sukiman, gerobak ini kemudian pindah ke Jl. Belakang Kongsi No. 16, Pasar Baru, pada tahun 1962, dan sejak saat itu dikenal dengan nama Bakmi Gang Kelinci. Terkadang, beberapa pelanggan juga memberikan toko ini julukan “Bakmi si Jangkung”.

Tahun 1990, Hadi Sukiman kemudian menunjuk anaknya, Kenny Sukiman untuk meneruskan usahanya. Kenny kemudian memperbesar usaha mie ini sehingga memiliki 11 cabang yang kini tersebar di sekeliling Jakarta.

  • Restoran Angke

Lokasi: Jl. Zaenal Arifin, Komplek Ketapang Indah Blok B1/1, Jakarta Barat

Jam Buka: 10.00 – 15.00; 17.00 – 22.00

Harga: Mulai dari Rp56.000,-

Restoran Angke
Restoran Angke (Sumber foto: Instagram @angkerestaurant)

Restoran Angke dibangun oleh Ko Po Hon dan Tjung Sin Fa pada tahun 1965. Berawal dari sebuah kontrakan sederhana seluas 3×4 meter di kawasan Kali jodo dengan tiga meja makan, keduanya menyajikan makanan oriental original atau Chinese food otentik khas Hakka dari daerah Kwan Tung.

Seiring bertambahnya pengunjung, restoran kecil itu pun pindah ke Jalan Tubagus Angke, Jelambar, hingga akhirnya pada tahun 1978 restoran Angke pindah ke Mangga Besar. Akhirnya, restoran Angke dipindah lagi dan kini menetap di Ketapang.

Restoran Angke memiliki menu Chinese food yang sangat bervariasi, mulai dari angsio haisom, mun saklon bihun, kulit saklon telur aasin, hingga sapo urat sapi yang semuanya menarik untuk dicoba.

Restoran Angke kini memiliki tiga cabang lain, terletak di Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, dan Gading Serpong.

  • Kwetiau Sapi Aciap

Lokasi: Jl. Mangga Besar Raya No. 35, Jakarta Barat

Jam Buka: 14.00 – 02.00

Harga: Mulai dari Rp40.000,-

Kwetiau Sapi Aciap
Kwetiau Sapi Aciap (Sumber foto: Instagram @kwetiauaciapsatrio)

Meski tergolong Chinese food, namun tenang, restoran ini memegang sertifikasi halal, kok. Dibuka sejak tahun 1975, restoran ini menyajikan banyak menu, mulai dari menu kwetiau khasnya, hingga mie, bihun dan aneka olahan nasi.

Untuk pilihan kwetiau sapi, restoran ini akan menyajikan masakan bersama dengan daging sapi iris, urat sapi, babat serta usus sapi. Bagi kamu yang kurang suka dengan isian campur seperti ini, baiknya request isian daging saja ketika memesan.

Selain di Mangga Besar, Kwetiau Aciap juga hadir di Jl. Satrio serta di daerah Cikajang. Menu yang paling wajib dicoba dan banyak direkomendasikan di sini adalah Kwetiau Bun Campur.

  • Rumah Makan Betawi Soto Hj Ma’ruf

Lokasi: Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat

Jam Buka: 09.00 – 20.30

Harga: Mulai dari Rp22.000,-

Soto Betawi Hj Ma'ruf
Soto Betawi Hj Ma’ruf (Sumber foto: Instagram @Sotohmaruf)

Rumah Makan Betawi Soto Haji Ma’ruf merupakan salah satu restoran paling legendaris di Jakarta, yang menyajikan soto daging dengan rasa otentik khas Betawi. Dilansir dari Kompas.com, deretan tokoh penting di Indonesia seperti Bapak Presiden Joko Widodo, Almarhum Gus Dur, hingga Bapak Anies Baswedan pernah mencicipi Soto Betawi Haji Ma’ruf.

Rumah Makan Betawi Soto Haji Ma’ruf sendiri telah dibuka sejak tahun 1940an. Saat pertama kali berjualan, Haji Ma’ruf berkeliling dengan memikul gerobak di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Visinya saat itu adalah untuk melestarikan budaya Betawi melalui makanan, tanpa menggunakan MSG. Usaha ini ternyata cukup berhasil, hingga akhirnya ia pindah berjualan di depan rumah di daerah Gondangdia.

Pada tahun 1980an, untuk pertama kalinya Soto Betawi Haji Ma’ruf membuka restoran di depan Taman Ismail Marzuki, yang masih tetap ramai dipadati pengunjung hingga hari ini. Saat ini, Soto Betawi Haji Ma’ruf dikelola oleh generasi ketiga keluarga tersebut, yakni Mufti Maulana.

Selain di Taman Ismail Marzuki, kini Rumah Makan Betawi Soto Hj Ma’ruf juga tersedia di Menteng, Pramuka, dan Tebet.

  • Gado-Gado Cemara

Lokasi: Jl. Tanah Abang 5 No. 36, Gambir, Jakarta Pusat

Jam Buka: 08.00 – 17.30

Harga: Mulai dari Rp27.000,-

Gado Gado Cemara
Gado Gado Cemara (Sumber foto: Instagram @gadogadocemara)

Ibu Niawati Setiawan membuka Gado Gado Cemara pada tahun 1947, di sebuah depot kecil pada pertigaan Jalan Cemara, Jakarta. Seiring bertambahnya pembeli, beliau pun sempat beberapa kali memindahkan lokasi berjualannya. Pada tahun 1960, Gado Gado Cemara pindah ke dekat Stasiun Gondangdia, di kawasan Jakarta Pusat.

Tahun 2002 lalu, beliau kembali memindahkan restorannya ke Jl. Wahid Hasyim di bilangan Jakarta Pusat. Baru sejak tahun 2011, restoran tersebut menetap di Jl. Tanah Abang 5 No. 36, Jakarta Pusat.

Yang membuat Gado Gado Cemara sangat terkenal adalah racikan bumbunya yang menggunakan kacang tanah bercampur dengan kacang mete. Nah, selain gado-gado, rumah makan ini juga menyediakan asinan, lontong cap gomeh, ikan pesmol tenggiri, sate ayam cemara, sop buntut, gule kambing, dan masih banyak lagi.

  1. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Lokasi: Jl. Kebon Sirih Raya, Menteng, Jakarta Pusat

Jam Buka: 10.00 – 22.00

Harga: Mulai dari Rp30.000,-

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih (Sumber foto: Instagram @nasgorkambonsir1958)

Lahir di tangan Hj. Nein yang merintis usaha nasi goreng pada tahun 1958. Kemahirannya dalam mencampur berbagai rempah untuk menciptakan resep yang luar biasa untuk nasi goreng kambing membuat restoran ini menjadi favorit banyak orang.

Saat ini, cabang Nasi Goreng Kambing Keboh Sirih terletak di daerah Kebon Sirih, Sabang, Karang Tengah Raya, serta di Pasaraya Grande, Melawai. Tak hanya itu, restoran ini juga tersedia di lima cabang lainnya di daerah Tangerang Selatan, termasuk di antaranya di Bintaro Xchange Mall, Mall Alam Sutera, dan lainnya.

Selain nasi goreng kambing, kamu juga bisa mencicipi soto kambing dan sate kambing nya yang tak kalah menggoyang lidah. Sedang tak bisa menikmati daging kambing? Ada juga pilihan sate ayam dan nasi goreng ayam.

Dari sekian banyak restoran legendaris di atas, mana yang sudah kamu coba Oppal Gengs? Adakah yang bikin kamu balik lagi?

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *