Antusias Penonton Iringi Suksesnya Festival Indonesia Bertutur 2022

Kemendikbud Ristek menggelar Festival Indonesia Bertutur 2022 di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, mulai 7 September 2022.

182
0
Fitri Setyaningsih (Anarta)

Cuaca gerimis seakan tak menghalangi antuasiasme penonton yang memadati Kawasan Percandian Borobudur untuk menikmati gelaran Festival Indonesia Bertutur 2022. Acara yang diadakan oleh Kemendikbud Ristek di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, mulai 7 September 2022 tersebut digelar dengan tujuan menjaga budaya berkelanjutan dan cagar budaya sebagai sumber ilmu pengetahuan. Setidaknya, terdapat sekitar 900 pelaku budaya yang menampilkan lebih dari 100 karya dalam acara ini.

Empat lokasi Visaraloka Pameran Expanded Media dibuka untuk khalayak umum mulai pukul 10.00-18.00, dan ditutup umum pada 12 September khusus untuk kunjungan delegasi G20. Hari ini, 13 September 2022, seluruh lokasi tersebut kembali dibuka untuk umum. Empat lokasi galeri seni ini terletak di sekitar Candi Borobudur yaitu Museum Haji Widayat, Apel Watoe Contemporary Art Gallery, Eloporogo Art House, dan Limanjawi Art House.

Dilansir dari Kompas.com, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid merancang festival ini sebagai kegiatan dua tahunan agar dapat memfasilitasi para pelaku budaya sekaligus memperluas akses publik atas warisan budaya yang dimiliki Indonesia.

“Dengan perkembangan teknologi, terutama di bidang media, kami ingin mendorong pemanfaatan teknologi agar publik memiliki akses yang semakin besar terhadap warisan budaya yang kita miliki dan dapat memanfaatkan warisan budaya tersebut sebagai sumber ilmu pengetahuan,” ujar Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid.

Layarambha

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid merancang festival ini sebagai kegiatan dua tahunan agar dapat memfasilitasi para pelaku budaya sekaligus memperluas akses publik atas warisan budaya yang dimiliki Indonesia.

Selain itu, Dirjen Hilmar berharap festival ini dapat memicu kreativitas para seniman, utamanya seniman muda, sehingga ekosistem kreasi konten di Indonesia semakin maju dan semakin banyak konten yang memperkenalkan budaya Indonesia.

Mengusung tema “Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan” Festival Indonesia Bertutur 2022 akan menampilkan 20 cagar budaya sebagai materi yang dipilih para pelaku budaya dalam karya mereka. Cagar budaya tersebut adalah Sangiran, Liang Bua, Leang- Leang, Gugus Misool (Raja Ampat), Sangkulirang, Lore Lindu, Kutai, Tarumanegara, Kompleks Candi Dieng, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Prambanan, Candi Gunung Kawi, Muara Takus, Muaro Jambi, Candi Jago, Candi Singosari, Trowulan, dan Candi Bahal.

Mila Rosinta - Anarta

Diinisiasi oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, Indonesia Bertutur 2022 menyajikan Ayo Dongeng Indonesia, Sanggar Laskah Menoreh dan OM Mawes di Virama Panggung Senja.

Selain itu, ada juga Layarambha Festival Film Tari yang mempertontonkan delapan judul film, yaitu Shari (Jepang), Travese (Kanada), Afterlight (Thailand), I Will Meet You There (Inggris), Riwayat (Indonesia), Harga Mahal yang Harus Dibayar Murah (Indonesia), Rantai Kehidupan (Indonesia), dan 48 Hours (Indonesia).

Indonesia Bertutur 2022 sendiri gratis dan terbuka untuk umum. Meski begitu, para penonton diimbau untuk membawa botol minum dan tas belanja dari rumah untuk mengurangi penggunaan sampah plastic sekali pakai. Protokol kesehatan juga diterapkan dan tersedia di berbagai titik, termasuk fasilitas hand sanitizer serta tempat cuci tangan.

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *