Dirgahayu ke-77 TNI, Yuk, Simak Sejarah Singkat TNI

Dirayakan setiap tanggal 5 Oktober, TNI sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang, yang dibentuk melalui perjuangan keras bangsa Indonesia.

199
0
TNI

Dirgahayu ke-77 bagi TNI! Dirayakan setiap tanggal 5 Oktober, TNI sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang, yang dibentuk melalui perjuangan keras bangsa Indonesia. Kala itu, segenap bangsa Indonesia berusaha mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah yang ingin kembali berkuasa mengambil alih Indonesia. Nah, untuk merayakan ulang tahun ke-77 TNI, yuk, kita simak sedikit sejarah singkat berdirinya Tentara Nasional Indonesia atau TNI.

TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Pada masa mempertahankan kemerdekaan ini, banyak rakyat Indonesia membentuk laskar-laskar perjuangan sendiri atau badan perjuangan rakyat. Usaha pemerintah Indonesia untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, sambil berjuang untuk menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara resmi.

Pada saat-saat kritis selama Perang Kemerdekaan (1945-1949), TNI berhasil mewujudkan dirinya sebagai tentara rakyat, tentara revolusi, dan tentara nasional. Sebagai kekuatan yang baru lahir, di samping menata diri, pada waktu yang bersamaan TNI harus pula menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Tantangan dari luar negeri sendiri terjadi ketika TNI dua kali menghadapi Agresi Militer Belanda yang memiliki organisasi dan persenjataan yang lebih modern.

Sadar akan keterbatasan TNI dalam menghadapi agresi Belanda, maka bangsa Indonesia melaksanakan Perang Rakyat Semesta dimana segenap kekuatan TNI dan masyarakat serta sumber daya nasional dikerahkan untuk menghadapi agresi tersebut. Dengan demikian, integritas dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertahankan dengan gabungan kekuatan TNI bersama rakyat.

Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949, Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan itu, maka dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL. Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negera kesatuan, sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).

Pada tahun 1962, dilakukan upaya penyatuan antara organisasi angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Ini merupakan bagian penting dari sejarah TNI pada dekade tahun 1960-an. Penyatuan satu komando ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya dan menjauhkan pengaruh dari kelompok politik tertentu.

ABRI pun terus melakukan pembenahan diri pada prosesnya, dengan cara memantapkan integrasi internal lewat Catur Dharma Eka Karma (Cadek), hal ini berimplikasi pada reorganisasi ABRI serta pendidikan dan latihan gabungan antara TNI dan Polri. Selain itu, ABRI juga melakukan integrasi eksternal dalam bentukan kemanunggalan ABRI dengan rakyat yang diaplikasikan melakui program ABRI Masuk Desa (AMD).

TNI
TNI

Hingga akhirnya pada tahun 1998, terjadi perubahan situasi politik di Indonesia. Perubahan tersebut berpengaruh juga terhadap keberadaan ABRI. Pada tanggal 1 April 1999 TNI dan Polri secara resmi dipisah menjadi institusi yang berdiri sendiri. Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI, sehingga Panglima ABRI menjadi Panglima TNI.

Itu dia sejarah singkat mengenai TNI. Dirgahayu ke-77 TNI!

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *