20th Century Studios akhirnya merilis Avatar: The Way of Water, sekuel dari film Avatar pada 2009 yang sudah banyak ditunggu-tunggu. Film ini disutradarai oleh James Cameron dan diproduksi oleh Cameron dan Jon Landau, serta Lightstorm Entertainment.
Avatar: The Way of Water dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldana, Sigourney Weaver, Stephen Lang, dan Kate Winslet. Skenario film ini dbuat oleh James Cameron, Rick Jaffa, dan Amanda Silver.
Di film ini, Sam Worthington dan Zoe Saldana memerankan peran ikonik mereka lagi, Jake Sully dan Neytiri, yang sekarang sudah menjadi orang tua dan melakukan semua yang mereka bisa untuk menjaga kebersamaan keluarga mereka.
Saat sebuah peristiwa enggak terduga membuat mereka harus pergi dari kediaman mereka, keluarga Sully akhirnya melakukan perjalanan melintasi Pandora, dan melarikan diri ke wilayah yang dikuasai oleh klan Meykayina, yang hidup selaras dengan lautan di sekitarnya.
Di sana, keluarga Sully harus belajar menavigasi dunia air yang berbahaya dan dinamikanya yang enggak nyaman untuk mendapatkan penerimaan dari komunitas baru mereka.
Membuat sekuel dari film paling sukses sepanjang masa merupakan tantangan yang besar. Apalagi dengan semua hal yang telah mereka capai dengan Avatar. Dengan ide sekuel yang ada, Cameron dan Jon Landau mengambil langkah yang enggak biasa dengan mencari teknologi baru untuk menjadikan sekuel ini sama luar biasanya.
Sekuel ini berfokus di bagian dunia Pandora yang belum pernah diceritakan sebelumnya, yakni dunia laut Pandora, mendorong para filmmaker buat mengeksplorasi teknologi yang bisa membantu menciptakan dunia ini.
Hasilnya adalah ketika produksi dimulai, Cameron punya alat teknologi yang benar-benar baru seperti underwater performance capture yang membantu pembuat film dan aktor untuk mengambil adegan di bawah laut dengan sempurna.
“Hal-hal yang kami kerjakan sekarang sangat canggih dibandingkan dengan film pertama,” ucap Cameron.
Canggihnya teknologi yang digunakan membantu membangun cerita, karakter, dan bagaimana perasaan penonton saat melihat film itu. Cameron juga mengusung tema-tema penting di dalam film ini, seperti pentingnya menjaga lingkungan dan pentingnya peran keluarga di dalam hidup kita yang bakal membuat penonton merasakan emosi yang luar biasa.
Vibes Avatar: The Way of Water juga terasa di Indonesia. Pasalnya, dalam merayakan 20th Century Studios, Disney Indonesia berkolaborasi dengan talenta-talenta terbaik tanah air untuk membawakan cerita dan karakter lebih dekat ke para penonton.
Disney Indonesia berkolaborasi dengan Alex Abbad, aktor, musisi, dan seniman Indonesia untuk menciptakan instalasi yang terinspirasi dari Pandora, yang juga mengangkat tema pelestarian lingkungan.
Alex Abbad membuat karya instalasi yang bentuknya mirip hewan laut Pandora dan makhluk Na’Vi. Instalasi ini dibuat dengan bahan-bahan ramah lingkungan seperti botol-botol bekas dan jaring-jaring nelayan yang dikumpulkan dari berbagai tempat pembuangan sampah.
Enggak kehabisan ide, Alex Abbad juga mengandalkan teknologi soundscape untuk memberikan pengalaman yang unik bagi para pengunjung, di mana mereka bisa merasakan seperti menyelam di lautan yang luas. Kamu bisa menikmati karya buah tangan Alex Abbad ini di Pos Bloc, Jakarta, mulai dari 13 Desember sampai 13 Januari 2023.
Selain instalasi, Disney Indonesia juga menghadirkan kolaborasi lain yang menarik. Yup, Disney Indonesia dan fotografer berbakat Yessica Riany berkolaborasi untuk melakukan pemotretan khusus yang terinspirasi dari cerita dan karakter 20th Century Studios Avatar: The Way of Water.
Karya tersebut dilengkapi teknologi CGI dan cinemagraph yang masih jarang ditemukan di Indonesia. Teknologi ini membuat hasil foto di mana objek foto tersebut bisa bergerak dan seperti benar-benar di Pandora.
Kolaborasi ini juga melibatkan beberapa selebriti Indonesia lainnya, seperti Haico Van der Vekern, Asmara Abigail, Ririn Ekawati, Ibu Jamil, dan Asha Assuncao.
Nah, para penggemar di Indonesia juga bisa menikmati “Pandora Experience”. Pasalnya, sebuah instalasi interaktif dibuat khusus untuk merayakan perilisan film Avatar: The Way of Water di Indonesia.
Instalasi ini hadir di beberapa tempat, seperti Main Atrium lantai 1 Senayan City Mall. Beragam instalasi di Senayan City Mall ini terinspirasi dari Avatar: The Way of Water, yaitu The Deep Forest of Pandora dan The Cave of Eywa. Instalasi “Pandora Experience” di sini memadukan unsur teknologi sensor dan membuat pengunjung seakan benar-benar berada di dalam dunia Pandora.
“Pandora Experience” di Senayan City ini dibuka untuk umum secara gratis dan bisa kamu nikmati sampai 8 Januari 2023, gengs.
Siapa yang sudah menunggu-nunggu Avatar: The Way of Water? Film ini telah tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai hari ini. Yuk, tonton dan ajak orang-orang terdekatmu, gengs!
