Elon Musk Resmi Akuisisi Media Sosial Twitter

Elon pun mengubah kolom bio di akun resmi Twitternya @elonmusk dengan menuliskan “Chief Twit”.

308
0
Elon Musk Twitter

CEO sekaligus product architect Tesla, Inc, Elon Musk, resmi mengakuisisi media sosial Twitter. Menurut laporan dari CNBC, Washington Post, dan sejumlah media lainnya, transaksi pembelian Twitter tersebut bernilai US$44 miliar atau sekitar Rp634 triliun. Pembelian tersebut dikabarkan resmi rampung pada Kamis, 27 Oktober 2022 waktu setempat.

Miliarder asal Afrika Selatan tersebut pada awalnya sempat merasa ragu akan jumlah data akun yang disampaikan Twitter, sehingga proses akuisisi ini sempat mengalami mundur maju meski Elon Musk dan Twitter telah menandatangani perjanjian akuisisi pada 26 April lalu. Namun, pihak Twitter sempat meminta agar Elon Musk tetap melanjutkan proses akuisisi.

Pada akhirnya, Elon Musk memutuskan untuk melanjutkan akuisisi platform microblogging yang didirikan oleh Jack Dorsey tersebut. Keputusan ini dibuktikan oleh dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada awal Oktober lalu. Elon pun mengubah kolom bio di akun resmi Twitternya @elonmusk dengan menuliskan “Chief Twit” pada awal pekan ini.

Tak hanya itu, Elon Musk juga mengunggah sebuah pesan pada 26 Oktober lalu, “Hal yang luar biasa dari Twitter adalah bagaimana ia memberdayakan jurnalisme warga – orang dapat menyebarkan berita tanpa bias lembaga atau perusahaan,” tulisnya.

Sehari setelahnya, Elon Musk mengunggah sebuah video di Twitter, di mana ia masuk ke kantor utama Twitter di San Fransisco, California, Amerika Serikat, sambil membawa wastafel. “Memasuki Kantor Pusat Twitter – let that sink in,” tulisnya pada 27 Oktober lalu. Di hari yang sama, ia juga menulis cuitan bahwa ia bertemu dengan banyak orang yang keren di Twitter.

Tak ketinggalan, Elon Musk juga menulis twit bertajuk “Dear Twitter Advertisers” yang ditujukan pada para pengiklan di Twitter. Isi pesan tersebut adalah sebagai berikut:

“Secara pribadi, saya ingin memberitahukan motivasi saya dalam mengakuisisi Twitter. Ada banyak spekulasi tentang mengapa saya membeli Twitter dan apa yang saya pikirkan tentang periklanan. Sebagian besar telah salah.

Alasan saya mengakuisisi Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban manusia untuk memiliki sebuah ‘alun-alun’ kota digital yang sama, di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat, tanpa menggunakan kekerasan. Saat ini ada bahaya besar bahwa media sosial akan terpecah menjadi ruang gema ujung sayap kanan dan ujung sayap kiri yang menghasilkan lebih banyak kebencian dan memecah-belah masyarakat kita.

Dalam mengejar jumlah klik, banyak media tradisional memicu dan melayani ekstrem yang terpolarisasi itu, karena mereka percaya itulah yang menghasilkan uang, tetapi, dengan melakukan itu, kesempatan untuk berdialog hilang,” jelasnya.

Elon juga mengatakan alasan lain mengapa ia membeli Twitter, “Saya tidak melakukannya karena itu akan mudah. Saya tidak melakukannya untuk menghasilkan lebih banyak uang. Saya melakukannya untuk mencoba membantu umat manusia, yang saya cintai. Dan saya melakukannya dengan kerendahan hati, mengakui bahwa kegagalan dalam mengejar tujuan ini, terlepas dari upaya terbaik kami, adalah kemungkinan yang sangat nyata.

Bersamaan hal tersebut, Twitter jelas tidak bisa gratis-bagi-para-penghuni-buruk, di mana apa pun bisa dikatakan tanpa konsekuensi! Selain mematuhi hukum negara, platform kami harus hangat dan ramah untuk semua orang, di mana kamu dapat memilih pengalaman yang kamu inginkan sesuai dengan preferensimu, seperti misalnya saat memilih akan menonton film atau bermain gim video, mulai dari genre segala usia hingga dewasa.

Saya juga sangat percaya bahwa iklan, bila dilakukan dengan benar, dapat menyenangkan, menghibur, dan memberi tahu Anda; itu dapat menunjukkan kepada Anda layanan atau produk atau perawatan medis yang tidak pernah Anda ketahui keberadaannya, tetapi tepat untuk Anda. Agar hal ini benar, penting untuk menunjukkan kepada pengguna Twitter iklan yang serelevan mungkin dengan kebutuhan mereka. Iklan dengan relevansi rendah adalah spam, tetapi iklan yang sangat relevan sebenarnya adalah konten!

Pada dasarnya, Twitter bercita-cita untuk menjadi platform periklanan paling dihormati di dunia yang memperkuat merek Anda dan mengembangkan perusahaan Anda. Kepada semua pihak yang telah bermitra dengan kami, saya ucapkan terima kasih. Mari kita membangun sesuatu yang luar biasa bersama,” tambahnya.

Apa saja langkah yang akan dilakukan Elon Musk dalam menjaga kenetralan Twitter sebagai media sosial sekaligus ruang berpendapat digital yang bebas bias tersebut? Mari kita lihat bersama-sama.

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *