Kabar baik bagi kita para penghuni Bumi. PBB baru saja mengumumkan bahwa lapisan ozon yang melindungi bumi – perlahan tapi nyata – semakin memulih. Jika perhitungan yang dilakukan PBB benar, dan bila kecepatan pulihnya tetap sama, maka lapisan ozon akan kembali sepenuhnya memperbaiki lubang ozon di atas Antartika dalam waktu sekitar 43 tahun.
Perhitungan dan penilaian ilmiah tersebut dilakukan setiap empat tahun sekali. Menurut laporan tersebut, pemulihan mulai berlangsung 35 tahun lalu, ketika setiap negara di dunia setuju untuk berhenti memproduksi bahan kimia yang merusak lapisan ozon di atmosfer bumi.
Bagi kamu yang belum tahu, lapisan ozon sendiri berfungsi untuk melindungi planet Bumi dari radiasi ultraviolet Matahari yang berbahaya, yang banyak terkait dengan kulit manusia dan juga berimbas pada tumbuhan, termasuk di antaranya adalah kanker, katarak, dan kerusakan pada tanaman.
Melansir dari Guardian, kemajuan ini memang masih tergolong lambat, namun menurut laporan yang dipresentasikan di konvensi American Meteorological Society di Denver, jumlah rata-rata global ozon setinggi 30 kilometer di atmoster akan kembali normal di Kutub Utara pada tahun 2045, dan di Antartika pada tahun 2066 mendatang.
Usaha menyembuhkan lubang ozon
Ilmuwan dan pendukung lingkungan di seluruh dunia telah lama berusaha untuk memulihkan lubang ozon. Langkah pertama yang dilakukan adalah perjanjian yang dibuat di tahun 1987 yang disebut dengan Protokol Montreal.
Perjanjian tersebut melarang penggunaan bahan kimia yang sering digunakan dalam pendingin dan aerosol dalam berbagai teknologi, sebut saja pada benda seperti pendingin ruangan dan juga kulkas. Beberapa bahan kimia tersebut adalah klorin dan bromin.
Melansir dari apnews.com, tingkat chlorine telah menurun sebanyak 11,5%, dan bromine menurun sebanyak 14,5% sejak Montreal Protocol. Paul Newman, kepala ilmuwan Bumi di Goddard Space Flight Center NASA, mengatakan bahwa level kedua bahan kimia tersebut, “berhenti meningkat dan justru semakin menurun berkat efektivitas dari Protokol Montreal.”
“Hal ini menyelamatkan 2 juta orang dari kanker kulit setiap tahunnya,” ujar Inger Anderson, Environment Programme Director PBB pada The Associated Press.
Yuk, kita bantu agar lapisan ozon cepat pulih dengan menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi pemakaian benda-benda yang mengandung chlorine serta bromine.
