Harga BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo hari ini, Rabu, 1 Maret 2023 resmi mengalami penyesuaian. Sebelumnya, harga BBM jenis Pertamax harganya berada di angka Rp12.800,- per liter, kini menjadi Rp13.300,-.
Untuk harga Pertamax Turbo mengalami kenaikan menjadi Rp15.100,- per liter yang sebelumnya berada di harga Rp14.850,- per liter. Sementara untuk harga BBM jenis Dexlite juga mengalami penyesuaian harga menjadi Rp14.950,- dari sebelumnya Rp16.150,-.
Sedang untuk Pertamina Dex juga alami penyesuaian hari ini menjadi Rp15.850,- dari yang sebelumnya Rp16.850,-.
Pihak Pertamina pun menjelaskan mengapa harga BBM non subsidi ini kerap berubah-ubah lewat akun Instagram resminya @pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Bapak Irto Ginting, mengatakan penyesuaian harga BBM Pertamina mempertimbangkan beberapa aspek yang cukup kompleks.
“Harga BBM Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek di antaranya minyak mentah, publlikasi MOPS dan kurs, agar tetap menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok tanah air,” ucap Irto Ginting dalam akun Instagram Pertamina.
Sementara itu, anggota BPH Migas, Bapak Basuki Trikora Putra, menjelaskan cukup banyak variabel yang dijadikan penentu harga BBM, termasuk BBM nonsubsidi.
“Ada banyak variabel yang menentukan harga BBM, termasuk BBM nonsubsidi atau non-public service obligation. Di antaranya harga minyak dunia, rata-rata harga Publikasi Produk (MOPS) yang terbit setiap hari untuk jangka waktu/periode tertentu,” ucap Bapak Basuki Trikora.
MOPS atau Mean of Platts Singapore merupakan penilaian produk untuk trading minyak di kawasan Asia yang dibuat oleh Platts, anak perusahaan McGraw Hill.
Istilah MOPS sendiri dikenal dengan Mid Oil Platts Singaoper di Indonesia. MOPS dijadikan patokan harga BBM di Indonesia berdasarkan dengan Perpres No.55 tahun 2005.
Faktor Penentu dan Formula Harga BBM Non Subsidi
Penyesuian berkala dan penetapan harga BBM non subsidi mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar.
Jadi, apa saja faktor penentu seringnya harga BBM alami penyesuaian?
- Harga minyak mentah
- Nilai tukar rupiah
- Biaya mengangkut minyak mentah
- Biaya pengelolaan/kilang
- Biaya penyimpanan BBM
- Biaya distribusi
- Tarif pajak PPN
- Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang ditentukan Pemda besarannya 5% – 10%
- Margin badan usaha (maks 10% dari harga dasar)
Wah, jadi sekarang sudah tahu ya, gengs kenapa harga BBM non subsidi sering mengalami penyesuaian.
Baca juga: “Cara Beli BBM Pertalite Melalui Aplikasi MyPertamina“
