Stasiun Matraman yang dibangun sejak 2016 kini sudah mulai beroperasi. Stasiun ini didirikan untuk mengurangi kepadatan atau penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Stasiun KRL yang berlokasi Jakarta Timur ini hanya bisa melayani operasional naik dan turun penumpang KRL Commuter Line. Sehingga stasiun ini tidak melakukan pengaturan perjalanan kereta api seperti stasiun pada umumnya. Stasiun Matraman diprediksi akan melayani rata-rata penumpang sebanyak 2.203 orang per harinya.
Selain itu, stasiun ini juga bukanlah stasiun kereta api biasa. Karena, Stasiun Matraman difungsikan sebagai stasiun shelter, sehingga tidak melakukan pengaturan perjalanan kereta api seperti Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai.
Tak hanya itu, stasiun ini juga merupakan salah satu stasiun yang lokasinya cukup strategis. Hal ini karena posisi Stasiun Matraman berada di antara Stasiun Transit Manggarai dan Jatinegara. Di samping itu, stasiun ini juga terhubung langsung dengan Jalan Raya Matraman dan terintegrasi dengan halte bus TransJakarta Koridor 5, sehingga pengguna KRL akan lebih mudah untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan moda transportasi lain.
Stasiun Matraman juga memiliki dua lantai dan fasilitas yang lengkap. Area lantai dasar stasiun ini digunakan sebagai area pelayanan pengguna dan lantai 1 sebagai area peron tunggu KRL Jabodetabek.
Stasiun dengan luas 354,25 meter persegi ini juga terdiri dari loket, pintu elektronik untuk masuk dan keluar area stasiun, toilet pria dan Wanita, toilet difabel, musala, ruang kesehatan, ruang staf stasiun, dan ruang pelayanan barang tertinggal. Ada juga area tempat parkir untuk kendaraan bermotor seluas 2.625 persegi
