Kenalan dengan 6 Stadion untuk Piala Dunia U-20 di Indonesia

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

212
0
Piala Dunia U-20

Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi Piala Dunia U-20 pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Event ini merupakan salah satu acara internasional yang diselenggarakan FIFA bersama dengan beberapa stakeholder terkait.

Sebanyak 24 tim atau negara akan berebut piala bergengsi yang dilaksanakan dua tahun sekali itu. PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia sudah menyiapkan enam lapangan yang dipercaya menggelar pertandingan Piala Dunia U-20.

via GIPHY

Pemilihan ini juga sudah disetujui oleh FIFA dengan berbagai syarat pembenahan yang akan atau sudah dilakukan. Atau dengan kata lain, enam stadion ini sudah lolos verifikasi dan berstandar internasional.

Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta

Foto Stadion GBK/Unsplash

Stadion Utama Gelora Bung Karno memang sudah langganan untuk dipakai di berbagai macam acara sepak bola internasional. SUGBK dibangun pada tahun 1960 dan sejak saat itu GBK sudah melakoni sekali proses renovasi di tahun 2016-2018.

SUGBK saat ini memiliki kapasitas 77.193. GBK pernah menjadi kandang dari tim asal Ibu Kota, Persija Jakarta. Namun, kini GBK hanya berfokus untuk menjadi venue acara internasional saja.

Stadion Si Jalak Harupat Bandung

Foto Stadion Si Jalak Harupat/Shutterstock

Stadion Si Jalak Harupat terletak di Soreang, Kabupaten Bandung. Stadion ini dibangun pada tahun 2003 dan menjadi stadion kebanggaan Persib Bandung sejak saat itu.

Stadion ini memiliki kapasitas 30 ribu. Meski tidak terlalu besar, Si Jalak Harupat memiliki berbagai macam fasilitas terbaik, seperti rumputnya sudah menggunakan jenis zoyzia metrella lon mer yang bisa meminimalkan cedera para pemain.

Stadion ini juga sudah menjadi langganan acara internasional seperti Piala AFF 2018 dan Asian Games 2018.

Stadion Manahan Solo

Foto Stadion Manahan Solo/Unsplash

Salah satu stadion legend di Indonesia, Stadion Manahan Solo juga akan menjadi venue Piala Dunia U-20 yang akan dimulai pada bulan Mei nanti. Stadion berkapasitas  20 ribu ini dibangun pada tahun 1989.

Stadion Manahan Solo kini menjadi markas dari Persis Solo. Dan stadion ini juga pernah menyelenggarakan acara Internasional seperti ASEAN Paragames dan FIFA Matchday. Keunggulan dari stadion ini adalah fasilitasnya yang cukup komplet dan rumputnya berjenis Cynodon Dactylon.

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya

Foto Stadion Gelora Bung Tomo/Shutterstock

Stadion Gelora Bung Tomo berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Stadion ini dibangun pada tahun 2008 dan rampung pada 2010. Lalu, pada 2018 stadion GBT mengalami renovasi untuk menggelar Piala Dunia Antarklub.

Stadion itu kini menjadi markas dari Persebaya Surabaya dengan kapasitas penonton yang mencapai 45 ribu. Adapun jenis rumput yang ada di stadion ini adalah Zoysia Japonica.

Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali

Stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Bali ini juga akan menjadi venue dari Piala Dunia U-20. Stadion yang baru dibangun pada 2003 ini memiliki kapasitas penonton sebanyak 17 ribu.

Masyarakat Indonesia mengenal stadion ini sebagai salah satu venue yang memiliki konsep modern. Ada store hingga kafe di dalam stadion yang menjadi markas dari Bali United itu.

Stadion Gelora Sriwijaya Palembang

Foto Stadion Gelora Sriwijaya/Shutterstock

Stadion Gelora Sriwijaya yang ada di Palembang, Sumatra Selatan, memang sudah jadi langganan acara internasional. Maka tak heran kalau venue ini menjadi tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20.

Baca juga: “Wow!! Raisa Akan Pecahkan Rekor Penyanyi Pertama yang Gelar Konser di Stadion GBK

Gelora Sriwijaya memiliki kapasitas penonton 23 ribu. Stadion yang juga jadi markas Sriwijaya FC ini memiliki rumput jenis Buffalo Grass. Beberapa acara internasional yang pernah diselenggarakan di sini adalah Piala Asia 2007, Piala AFF 2010, SEA Games 2011, sampai dengan Asian Games 2018.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *