Kualitas Udara Jakarta Buruk Seminggu Terakhir, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Saatnya bantu udara Jakarta jadi lebih baik.

128
Kualitas Udara

Indeks kualitas udara di DKI Jakarta seminggu terakhir terpantau buruk dan cenderung tidak menyehatkan. Buruknya kualitas udara ini disinyalir karena planetary boundary layer.

“Itu merupakan lapisan percampuran massa udara yang rendah pada pagi hari dan kecepatan angin yang juga rendah di pagi hari,” kata Sub Bidang Informasi Pencemaran Udara BMKG, Bapak Taryono, dikutip dari metrotvnews.com, Selasa (6/6).  

Kondisi ini lantas mengakibatkan debu atau polusi tidak dapat menyebar pada ruang yang lebih luas lagi, sehingga menyebabkan partikel udara berukuran kecil meningkat sebanyak 2,5 kali.

Foto polusi udara di Jakarta/Unsplash

Hal itu bahkan bisa menyentuh angka maksimum, biasanya terjadi pada pukul 07.00 WIB. Namun, kondisi tersebut tak hanya terjadi di Jakarta saja. Kualitas udara yang buruk juga terjadi di beberapa kota selama periode 21-31 Mei 2023.

Kondisi ini tak bisa kita hindari, karena kegiatan dan aktivitas masyarakat perkotaan cukup tinggi di hari-hari biasa. Lantas, apa yang bisa dilakukan warga Jakarta dan sekitarnya?

Melihat dari berbagai sumber, ada beberapa langkah yang bisa lakukan untuk mengurangi dan mengantisipasi polusi udara yang saat ini cukup meresahkan. Apa saja itu?

Memakai Masker

Foto seseorang yang sedang menggunakan masker/Unsplash

Menggunakan masker memang sudah menjadi kebiasaan untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Pasca pandemi Covid-19, budaya memakai masker sudah seakan menjadi kebiasaan. Nah, untuk mengantisipasi cuaca buruk akhir-akhir ini di Jakarta, memakai masker bisa menjadi pilihan terbaik.

Masker merupakan salah satu alat bantu yang bisa digunakan untuk menjaga kualitas udara yang masuk ke dalam badan manusia. Masker berfungsi sebagai penyaring udara yang cukup baik dan bisa dipakai selama kualitas udara di Jakarta sedang kurang baik.

Konsumsi Makanan Sehat dan Multivitamin

Ilustrasi foto makanan sehat/Unsplash

Kualitas udara yang buruk kerap membuat badan menjadi lemas dan ringkih terhadap berbagai penyakit. Oleh karenanya, mengonsumsi makanan sehat dan multivitamin menjadi “senjata” ampuh untuk menangkal partikel jahat yang akan masuk ke dalam tubuh.

Makanan sehat yang bisa kamu konsumsi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan makanan lain yang tinggi serat dan vitamin. Untuk menambah stamina, kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin agar badan tak mudah terserang penyakit.

Beralih ke Transportasi Publik

Ilustrasi KRL yang sedang dalam perjalanan/Unsplash

Menggunakan transportasi umum merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk menekan pencemaran udara. Sebab, seperti yang kita ketahui, kendaraan bermotor merupakan penyumbang penyebab polusi udara yang cukup besar.

Pada saat kondisi seperti ini, tak ada salahnya jika kita beralih ke kendaraan umum untuk melakukan perjalanan sehari-hari, seperti pergi dan pulang kerja, sekolah, dan aktivitas lainnya.

Hemat Energi di Rumah

Foto air conditioner/Unsplash

Salah satu contoh sederhana dalam mengatasi pencemaran lingkungan adalah dengan memilih energi ramah lingkungan. Contoh sederhananya adalah hemat dalam pemakaian listrik serta mengurangi penggunaan AC.

Baca juga: “5 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Bisa Bantu Bersihkan Udara dari Polutan

Langkah tersebut bisa mengurangi dampak gas emisi rumah kaca yang berpengaruh pada pemanasan bumi. Apalagi, pemakaian AC membutuhkan banyak energi dan menghasilkan emisi panas yang cukup buruk untuk lingkungan.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.