Pemilu Sebentar Lagi Nih, Cekidot 17 Partai Pesertanya Yuk

Berikut adalah profil 17 parpol peserta pemilu 2024 beserta tahapan pemilihannya gengs.

284
0
Pemilu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan 17 partai peserta politik (parpol) yang telah memenuhi syarat untuk syarat lolos verifikasi faktual. Hal ini diumumkan di Kantor KPU RI di Jakarta, Rabu (14/12).

Keputusan ini dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Nomor 518 Tahun 2022 tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR, DPRD, dan Parpol Lokal Aceh Peserta Pemilihan Umum Anggota DPR Aceh dan Kabupaten/Kota Tahun 2024.

Melansir website resmi Komisi Pemilihan Umum (kpu.go.id), dari hasil penelitian dan verifikasi faktual yang telah dilaksanakan KPU dari tingkat pusat hingga daerah, didapatkan rekapitulasi nasional, yakni dari total 18 partai yang mengikuti verifikasi faktual, 17 partai dinyatakan memenuhi syarat di 34 provinsi serta lolos sebagai peserta pemilu 2024, sedangkan satu partai lainnya tidak memenuhi syarat.

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

Berikut OPPAL lampirkan informasi partai peserta Pemilu 2024 berdasarkan nomor urutnya.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Foto logo Partai PKB / website PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berdiri pada tanggal 23 Juli 1998 usai para penggagasnya mengadakan rapat selama kurang lebih satu bulan. PKB sangat erat kaitannya dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang juga para tokohnya menjadi pelopor berdirinya PKB.

PKB pertama kali mengikuti pemilu pada tahun 1999 silam. Kini, PKB dipimpin oleh Bapak Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin sebagai ketua umum.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Foto Prabowo Subianto / Shutterstock

Dua orang tokoh yang ada di balik berdirinya Partai Gerindra ini adalah Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Kedua tokoh ini merasa kondisi politik Indonesia jauh dari nilai-nilai demokrasi yang ada.

Lantas, mereka berdiskusi dengan orang-orang yang berada di lingkaran Bapak Prabowo Subianto. Pada akhirnya partai ini pun berdiri pada 6 Februari 2008 yang terbilang waktunya cukup mepet dengan pemilu tahun 2009.

Saat ini, Partai Gerindra dikomandoi oleh Bapak Prabowo Subianto sebagai ketua umum dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Foto Megawati Soekarnoputri / website PDIP

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan didirikan pada 10 Januari 1999 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sesungguhnya, PDI-P memiliki sejarah yang panjang dengan nama awal PDI yang menjadi penggabungan beberapa partai.

PDI-P mengikuti pemilu pertama kali pada tahun 1999 dengan meraih suara 35.689.073 dan menjadi pemenang. Kini, PDIP-P dinakhodai oleh Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum dan Bapak Hasto Kristiyanto sebagi Sekretaris Jenderal.

Partai Golongan Karya (Golkar)

Foto Airlangga Hartarto / website Partai Golkar

Partai Golkar didirikan pertama kali oleh Bapak Soeharto dan Bapak Suhardiman pada 20 Oktober 1964. Partai Golkar pada awalnya bernama Golongan Karya dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar).

Saat ini, Partai Golkar dikomandoi oleh Bapak Airlangga Hartarto dengan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus. Partai Golkar juga memiliki tagline “Kita Satu, Untuk Indonesia”.

Partai Nasional Demokrasi (Nasdem)

Foto pengurus Nasdem / website Nasdem

Kongres I Partai Nasdem diselenggarakan pada 25-26 Januari 2013 di Jakarta yang menjadi tonggak sejarah perjalanan Partai Nasdem. Partai ini juga mengikuti pemilu pertama kali pada tahun 2014 dengan nomor urut 1.

Partai yang identik dengan warna biru ini dipimpin oleh Surya Paloh dengan Sekretaris Jenderal Johnny Gerard Plate.

Partai Buruh

Foto Ketum Partai Buruh / website Partai Buruh

Partai Buruh dibangun dan didirikan oleh para pendiri yang berasal dari empat konfederasi serikat pekerja terbesar dan 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional, forum guru, dan tenaga honorer, dan organisai petani serta nelayan terbesar di Indonesia.

Partai Buruh memiliki tagline “Negara Sejahtera” dengan Presiden Bapak Said Iqbal dan Wakil Presiden Bapak Agus Supriyadi.

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

Foto para pengurus Partai Gelora / website Partai Gelora

Partai Gelora didirikan pada 18 Oktober 2019 dengan mengesahkan piagam pendirian Partai Gelora Indonesia. Pada November 2019, sebanyak 34 DPW Provinsi Partao Gelora Indonesia dilantik. Dan pada Juni 2020, SK Badan Hukum Partai Gelora dari Kemenkumham disahkan.

Partai Gelora dipimpin oleh Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah. Partai ini sangat identik dengan warna biru cerah yang menjadi unggulannya.

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Ilustrasi Partai Kebangkitan Nasional / website PKN

Partai Kebangkitan Nusantara berdiri pada tanggal 28 Oktober 2021 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Partai ini sebelumnya memiliki nama Partai Karya Perjuangan di tahun 2008. Partai Kebangkitan Nusantara dipimpin oleh Bapak I Gede Pasek Suardika sebagai ketua umum dan memiliki tagline “Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi?”.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Foto Ketum Partai Hanura / website Hanura

Partai Hanura didirikan pada 14 November 2006 oleh Pak Wiranto, Yus Usman Sumanegara, Tuti Alawiyah, dan beberapa tokoh lain. Partai yang identik dengan warna oranye ini mengikuti pemilu pertama kali pada 2009.

Saat ini, ketua umum Hanura adalah Bapak Oesman Sapta Odang dengan Wakil Ketum Harian Bapak Herry Lontung Siregar.

Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)

Foto pengurus Partai Garuda / website Partai Garuda

Partai Gerakan Perubahan Indonesia atau Partai Garuda berdiri pada 16 April 2015. Awalnya, partai ini sempat menumpang dan memakai legalitas milik Partai Kerakyatan Nasional (PKN). Namun, PKN gagal dalam pemilu 2009. Dan kini wujudnya digantikan oleh Partai Garuda.

Partai yang memiliki lambang burung garuda ini dinakhodai oleh Bapak Ahmad Ridha Sabana dengan Sekretaris Jenderal Yohanna Murtika.

Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Amanat Nasional (PAN) didirikan oleh kurang lebih 50 tokoh nasional pada tanggal 5-6 Agustus di Bogor, Jawa Barat. Partai ini dideklarasikan tanggal 23 Agustus 1998 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Partai ini memiliki azas “Ahlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam”. PAN saat dipimpin oleh Bapak Zulkifli Hasan dengan Sekretaris Jenderal DPP Bapak H. Eddy Soeparno.

Partai Bulan Bintang (PBB)

Foto pengurus Partai Bulan Bintang / website PBB

PBB merupakan partai politik Indonesia yang berdiri pada 17 Juli 1998 di Jakarta. PBB dideklarasikan seminggu kemudian di 26 Juli 1998. Partai yang identik dengan lambang bulan dan bintang ini mengikuti pemilu pertama kali di tahun 1999 dengan memenangkan 13 kursi di DPR.

Kini, PBB dipimpin oleh Bapak Yusril Ihza Mahendra sebagai ketua umum dan Bapak Ir. Afriansyah Noor, M.Si sebagai Sekretaris Jenderal.

Partai Demokrat

Partai Demokrat didirikan pada 9 September 2001 di Jakarta Selatan. Pada 10 September 2001, partai yang identik dengan sosok Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendaftarkan diri ke Departemen Kehakiman dan HAM RI.

Saat ini, Partai Demokrat dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Bapak H. Teuku Riefky Harsya.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

PSI atau Partai Solidaritas Indonesia lahir pada tahun 2014 silam tak lama setelah gelaran pemilu. Pembentukan PSI berawal dari obrolan santai lima orang di sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan. Partai yang memiliki tagline “Hadir Kerja Untuk Rakyat” ini menargetkan segmen anak muda dan generasi lintas agama.

PSI kini diketuai oleh Giring Ganesha sebagai ketua umum, dan Dea Tunggaesti sebagai sekretaris jenderal.

Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

Partai Perindo merupakan salah satu partai yang masih terbilang baru di dunia perpolitikan dalam negeri. Partai ini berdiri pada 8 Oktober 2014 di Jakarta dengan tokoh yang ada di baliknya adalah Bapak Hary Tanoesoedibjo.

Pada Pemilu 2019 silam, Perindo berhasil meraih 29 kursi DPRD Provinsi dan 379 DPRD Kabupaten/Kota. Saat ini, pendiri Perindo Hary Tanoesoedibjo masih menjadi ketua umum.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Melansir dari website resmi Partai PPP (ppp.or.id), partai yang identik dengan bangunan Ka’bah ini didirikan pada 5 Januari 1973. Partai Persatuan Pembangunan kini dipimpin oleh plt Ketua Umum Bapak H. Muhamad Mardiono dan Wakil Ketua Umum Bapak Arsul Sani.

Tahapan Pemilu 2024

Melansir dari jadwal yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, tahapan Pemilu sudah mulai bisa dilakukan pada 14 Juni 2022. Segala tahapan dan jadwal Pemilu ini juga tertuang pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Adapun jadwal dan tahapan pemilu tersebut akan kami jabarkan di bawah ini, let’s check this out.

Masa kampanye direncanakan berlangsung pada 13 November 2023 hingga 10 Februari 2024 atau selama kurang lebih 75 hari. Adapun hari pemungutan suara dilakukan pada 14 Februari 2024.

Putaran 1

14 Juni 2022 – 14 Juni 2024: Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu.

14 Oktober 2022 – 21 Juni 2023: Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih.

29 Juli 2022 – 13 Desember 2022: Pendaftaran dan Verifikasi peserta pemilu: 14 Desember 2022

14 Desember 2022: Penetapan peserta pemilu

14 Oktober 2022 – 9 Februari 2023: Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan

6 Desember 2022 – 25 November 2023: Pencalonan anggota DPD

24 April 2023 – 25 November 2023: Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.

19 Oktober 2023 – 25 November 2023: Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.

28 November 2023 – 10 Februari 2024: Masa kampanye Pemilu.

11-13 Februari 2024: Masa Tenang.

14 Februari 2024: Pemungutan Suara.

14-15 Februari 2024: Penghitungan Suara.

15 Februari 2024 – 20 Maret 2024: Rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Putaran 2 (Jika Ada)

22 Maret 2024 – 25 April 2024: Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih.

2-22 Juni 2024: Masa kampanye Pemilu.

23-25 Juni 2024: Masa tenang.

26 Juni 2024: Pemungutan suara.

26-27 Juni 2024: Penghitungan suara.

27 Juni 2024 – 20 Juli 2024: Rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Nah, untuk kita generasi muda, ini menjadi tugas kita bersama menjaga perhelatan demokrasi di negara tercinta. Gunakan hak pilih kamu dengan baik dan jangan sampai tidak memilih alias golput. Karena nanti bisa saja disalahgunakan loh Gengs.

Lalu, kamu sebagai agent of change juga harus memberikan informasi benar dan positif untuk meluruskan berita hoaks yang pasti banyak menyebar di masyarakat menjelang Pemilu nanti. Yuk mari kita jaga dan nikmati proses ini dengan gembira tanpa menyudutkan satu dengan yang lainnya.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *