Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia pada Jumat, 30 Desember 2022. Keputusan ini diumumkan di Istana Presiden, Jakarta.
“Kita telah mengkaji hingga 10 bulan dan pertimbangan-pertimbangan berdasarkan angka-angka maka hari ini pemerintah putuskan untuk mencabut PPKM,” ucap Pak Jokowi.
Pak Jokowi juga mengatakan bahwa kebijakan ini diambil setelah pemerintah mengkaji ulang angka penanganan pandemi. Beliau mengatakan bahwa jumlah kasus covid-19 di Indonesia kini sudah turun.
Tidak hanya itu, tingkat kekebalan dari masyarakat Indonesia sendiri terhadap covid-19 sudah cukup tinggi. Hal ini dapat disimpulkan dari survei serologi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
“Saya minta seluruh masyarakat komponen bangsa hati-hati dan waspada. Masyarakat harus tingkatkan kewaspadaan menghadapi risiko covid. Pemakaian masker di tempat ramai tetap dilakukan,” tambah Pak Jokowi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ketika mendampingi Presiden Jokowi mengingatkan bahwa meski status PPKM dicabut bukan berarti status covid-19 Indonesia berubah dari pandemi menjadi endemi.
“Masih harus disiplin prokes, masker masih perlu dipakai di tempat ramai, bukan berarti kita sekarang sudah masuk tahapan endemi. Menunggu keputusan dari WHO untuk jadi status endemi,” ucapnya.
Kebijakan pencabutan status PPKM akan diikuti oleh penerbitan Instruksi Mendagri yang juga akan diterbitkan hari ini.
Sebelumnya, Indonesia menetapkan covid-19 sebagai bencana nasional sejak April 2020. Kebijakan ini diambil karena maraknya covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pemerintah sendiri sudah membuat berbagai kebijakan, termasuk PPKM.
Baca Juga: “Sah! Presiden Jokowi Tetapkan Cuti Bersama 2023 Sebanyak 8 Hari untuk ASN“
Namun, hari ini PPKM sudah dicabut dan kita harus mensyukuri hal tersebut. Tetap hati-hati dan selalu kenakan masker di tempat ramai ya Gengs. Apalagi, ini sudah mau perayaan malam akhir tahun.
