Tak terasa kita sudah sampai di hari Senin kedua bulan Maret tahun 2023. “Today in History” kembali dengan berita dan peristiwa sejarah yang terjadi pada hari ini untuk menarik memori lama kita semua.
Tanggal 13 Maret menjadi peringatan bersejarah bagi dunia antariksa. Karena salah satu planet yang ada di sistem tata surya kita, yaitu Planet Uranus ditemukan.
Hari ini juga merupakan hari yang bersejarah bagi minuman soda. Salah satu brand ternama minuman soda dunia, Coca-Cola, pertama kali menjual produk mereka dalam botol kaca pada 13 Maret 1894.
Lalu, ada peristiwa menarik apa lagi hari ini? “Today in History” akan membahasnya. Stay tuned ya.
Coca-Cola Jual Kemasan Botol Kaca Pertama Kali
Pada tanggal 13 Maret 1894, produsen minuman soda dunia yang berasal dari Amerika Serikat, Coca-Cola, meluncurkan kemasan baru mereka dalam kemasan botol kaca untuk pertama kalinya.
Minuman ini menjadi sajian yang sering ditemukan ketika berkumpul bersama teman. Coca-Cola juga sangat identik dengan tampilan iklan yang luar biasa dengan permainan visual yang berbeda dari brand lainnya.
Planet Uranus Ditemukan
Kamu pasti tahu nama Planet Uranus yang menjadi salah satu bagian dari tata surya kita. Tapi tahukah kamu kapan Planet Uranus ditemukan? Planet Uranus ditemukan pada tanggal 13 Maret 1782 oleh seorang astronom Inggris kelahiran Jerman bernama William Herschel.
Planet Uranus juga disebut sebagai planet ketujuh Matahari. Pada awalnya, William memberikan nama planet ini Planet Georgia untuk menghormati Raja George III dari Inggris. Namun, astronom Jerman, Johann Bode, mengusulkan mengganti nama menjadi Uranus untuk melanjutkan penamaan benda-benda angkasa agar sesuai dengan nama-nama klasik yang diturunkan dari mitologi dewa Yunani.
Pembukaan Terowongan Seikan di Jepang
Hari ini, tanggal 13 Maret 1988 yang lalu, Terowongan Seikan yang menjadi terowongan bawah laut terpanjang di dunia dibuka untuk menghubungkan Aomori dan Hakodate, Jepang. Terowongan Seikan ini merupakan terowongan jalur kereta api yang melintasi Selat Tsugaru dan menghubungkan Prefektur Aomori di Pulau Honshu dengan Pulau Hokkaido.
Baca juga: “Today in History: Hari Persatuan Artis Film Indonesia“
Terowongan ini memiliki panjang keseluruhan 53,85 kilometer dan di antaranya berada di bawah dasar laut. Letak persisnya adalah di kedalaman 100 meter di bawah laut dan 240 meter di bawah permukaan laut.
Kamu sudah pernah mencoba JR East Hokkaido Shinkansen Hayabusa Service yang melewati jembatan ini belum, gengs?