Weekly News Wrap Up: Polisi Gerak Cepat Saat Tragedi Itaewon Hingga Cara Hadapi Resesi

Yuk, mulai minggu ini dengan melirik kembali berbagai peristiwa penting yang terjadi selama seminggu kemarin dalam “Weekly News Wrap Up”.

221
0
Itaewon

Selamat hari Senin, gengs! Semoga akhir pekanmu kemarin menyenangkan, ya. Yuk, mulai minggu ini dengan melirik kembali berbagai peristiwa penting yang terjadi selama seminggu kemarin dalam “Weekly News Wrap Up”. Mulai dari tragedi Halloween Itaewon, Elon Musk yang resmi mengakuisisi media sosial Twitter, hingga tips agar tidak panik menghadapi resesi. Untuk berita-berita lainnya, berikut ini Oppal mengumpulkan sederet informasi yang paling banyak menarik perhatian selama seminggu kemarin lewat “Weekly News Wrap Up”. Keep scrolling!

  • Tragedi Halloween Itaewon, Peran Petugas Kepolisian Diapresiasi
itaewon
Suasana penanganan saat tragedi di Itaewon/Hyunsu Wim (hyunsuinseoul)

Daerah Itaewon di Korea Selatan mendadak mencekam usai kejadian yang kurang lebih menewaskan 150-an orang dalam waktu singkat pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam waktu setempat. Peristiwa menyedihkan ini terjadi pada acara puncak Halloween yang diselenggarakan di daerah Itaewon.

Seorang saksi mata yang juga host podcast OPPAL, Kresna Julio, berbagi kisah suasana di Seoul pada saat waktu kejadian. Menurutnya, ambulans, pemadam kebakaran, dan pihak kepolisian sudah tampak sibuk pada jam 10 malam waktu Korea Selatan. Baca kondisi di Itaewon, Seoul, pada artikel berikut.

  • Kabar Baik! Kemenkes Percepat Datangkan Obat Gagal Ginjal Akut
Ginjal

Kasus gagal ginjal akut belakangan ini melanda anak-anak di Indonesia hingga menimbulkan kekhawatiran. Namun, kabar baiknya, kasus penyakit ini mulai memperlihatkan titik terang. Sebab, Kementerian Kesehatan menyatakan, obat penawar bagi penyakit misterius ini sudah ada.

Obat penawar penyakit ginjal akut ini adalah antidotum fomepizole. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga akan mempercepat kedatangan obat tersebut sebagai pengobatan pasien yang mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injuries (AKI). Baca selengkapnya mengenai kabar menggembirakan tersebut di sini.

  • Pemprov DKI Jakarta Sedang Bahas Pengaturan Jam Kerja Kantoran
Transjakarta

Akhir-akhir ini, kemacetan di Jakarta semakin meningkat hingga cukup mengkhawatirkan. Demi mengatasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membahas mengenai uji coba publik pengaturan jam kerja.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, uji coba pengaturan jam kerja di Jakarta masih dalam tahap pembahasan dan pengembangan. Ketentuan serta akibat dari pengaturan jam kerja tersebut dapat dilihat di sini.

  • Tilang Manual Digantikan dengan ETLE
Tilang

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan instruksi larangan kepada anggotanya untuk melakukan tilang manual di jalan. Penindakan pelanggaran lalu lintas nantinya akan menggunakan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan akan memaksimalkan penegakan hukum yang berbasis IT. Selengkapnya mengenai aturan baru tersebut dapat kamu baca di sini.

  • Cara Pencegahan Subvarian Omicron XBB yang Terdeteksi di Indonesia

Indonesia telah melaporkan kasus subvarian Covid-19 terbaru Omicron XBB. Varian ini juga disebut menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Singapura. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus pertama Omicron XBB di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 26 September lalu.

Kasus Omicron XBB itu dialami oleh seorang wanita berusia 29 tahun yang baru pulang dari Lombok. Kabar baiknya, pasien tersebut sudah sembuh pada tanggal 3 Oktober 2022.

Terkait varian baru ini, Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. M. Syahril, mengatakan, varian XBB cepat menular, tapi fatalitasnya tidak lebih parah dari Omicron.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dirimu dari subvarian Covid-19 yang baru.

  • Gen Z dan Millennial Jangan Panik, Ini Cara Hadapi Resesi
resesi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengatakan resesi sebagai kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah terhenti), menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri). Menurut berbagai sumber, resesi memang akan terjadi pada tahun depan (2023).

Namun, hal ini harus kita sikapi dengan tenang dan tidak boleh panik. Sebab, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah atau setidaknya mengelola keuangan saat resesi tiba. Berikut beberapa tips untuk hadapi resesi di masa mendatang.

Itu dia rangkuman berita yang paling banyak menarik perhatian selama seminggu terakhir. Semoga tak ada berita yang kamu lewatkan, ya! Have a nice week, Oppal gengs!

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *