ARTJOG MMXXII Kembali Dibuka untuk Publik, Saatnya Berkesenian!

205
0

Para pencinta seni di tanah air boleh bersuka cita karena perhelatan seni akbar ARTJOG kembali dibuka untuk publik setelah dua tahun sebelumnya digelar secara terbatas akibat pandemi Covid-19. Tahun ini, ARTJOG telah menyiapkan program-program menarik. Apa saja?

Mengutip dari situs resminya, www.artjog.id, ARTJOG merupakan peristiwa seni yang berperan sebagai ruang pertemuan bagi gagasan-gagasan baru dalam kesenian dan kreativitas. Sekaligus juga memiliki fungsi sebagai ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman estetika, serta perkembangan seni terbaru. 

Mengusung tajuk ARTJOG MMXXII: Arts in Common – Expanding Awareness, ajang yang diadakan di Jogja National Museum ini menjadi muara dari rangkaian arts-in-common yang berlangsung sejak 2019 dalam triplet sistematik: ruang, waktu, kesadaran. Tema inklusivitas terefleksikan melalui pemilihan seniman, fasilitas ruang pamer, dan infrastruktur fisik. 

Mulai dari 8 Juli hingga 4 September 2022 di Jogja National Museum, para pengunjung dapat menikmati berbagai program, seperti Exhibition Tour, Meet the Artist, Young Artist Award, Workshop, Weekly Performance, Jogja Art Weeks, dan ARTCARE. ARTJOG tahun ini melibatkan 61 seniman individu maupun kelompok dari lintas generasi. Beberapa di antaranya adalah Dolorosa Sinaga, Nunung WS, I Made Banyak, Iwan Yusuf, Nano Warsono, Alex Abbad, Jay Subiakto, dan Asha Darra Lawalata.

Sebagai wujud inklusivitas, tahun ini untuk pertama kalinya ARTJOGJA menghadirkan program khusus untuk anak-anak, yaitu ARTJOG KIDS. 14 anak dengan karya-karya terpilih memperoleh kehormatan untuk tampil bersanding dengan ragam kreasi para seniman profesional. 

Program-program inklusivitas lainnya yang tidak kalah menarik adalah kolaborasi dengan Jogja Disability Art dan Sanggar Seni Komunitas Tuli Ba(WA)yang. Di program yang melibatkan Jogja Disability Art, silakan nikmati karya kolaborasi dari 16 seniman disabilitas dan non-disabilitas. Melalui karya-karya ini, Jogja Disability Art ingin menyampaikan pesan bahwa ruang seni adalah ruang masyarakat yang bisa menjadi ruang bersama. Sementara karya-karya dari Sanggar Seni Komunitas Tuli Ba(WA)yang tertuang dalam berbagai medium, mulai dari fotografi, komik, hingga lukisan. 

Selain itu, untuk ARTJOG MMXXII, seniman kenamaan Christine Ay Tjoe akan menampilkan sebuah karya interaktif yang terinspirasi dari bentuk Tardigrada, yaitu hewan air mikroskopis yang mampu menangguhkan metabolismenya apabila situasi lingkungan tidak kondusif untuk hidup. Melalui karya ini, Christine mengekspresikan apresiasi terhadap daya hidup yang dirancang sedemikian rupa, yang memungkinkan pengunjung untuk menyentuh hingga memeluknya. 

Untuk tiket dan info lebih lanjut, silakan kunjungi www.artjog.id dan follow akun Instagram @artjog.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *