Seringkali, kita sering membeli barang yang menarik perhatian “cuma” karena warnanya berbeda dengan yang kita punya, termasuk untuk barang koleksi dan hobi. Memiliki barang yang sama dengan warna yang berbeda bikin kita merasa bahagia dan bangga memilikinya, meski kita harus merogoh kocek lagi untuk mendapatkan barang tersebut.
Semisal, Vespa yang dimanifestasikan dalam kombinasi warna yang berbeda, yang membuat para pencinta sepeda motor tersebut jatuh cinta meski produknya sama.. Contohnya, Vespa batik LX-125 i-get berwarna tosca dengan aksen batik di beberapa bagian, dijual dengan harga Rp75 juta per unitnya.
Padahal, kita semua mungkin tahu, varian Vespa LX-125 i-get “reguler” hanya dibanderol Rp44,5 juta.
Contoh lainnya, G-Shock Rangeman GW9400 dengan varian standar berwarna hitam atau hijau lumut seharga Rp2,5 juta per unit. Meanwhile, untuk varian spesialnya, yang lagi-lagi hanya ditandai dengan perbedaan warna, harganya bisa mencapai belasan, bahkan puluhan juta rupiah. Wow, unbelievable!
Well, brand–brand di atas pastinya sudah paham banget kalau barang-barang yang mereka produksi bukan lagi sebatas fungsi dasar dari barang itu sendiri, gengs.
Nah, salah satu brand besar lainnya yang juga mengalami fenomena yang sama di pasar Indonesia adalah Brompton. Kalau kita flashback ke belakang, merek sepeda lipat asal Inggris ini menjadi sepeda yang paling banyak diburu warga sejak masa awal pandemi 2020 lalu. Kini Brompton masih menjadi salah satu ikon sepeda di kelasnya tersendiri.
Varian pertama Brompton yang diciptakan oleh Andrew Ritchie ini dibuat pada tahun 1975. Brompton pun sudah bukan menjadi sekadar alat transportasi bersepeda biasa, gengs. Bagi penggemarnya, perbedaan variasi warna bakal sangat memberikan kesan yang berbeda dan kebanggaan tersendiri.
Nah, di tahun 2023 ini, Brompton memberikan kejutan bagi para penggemarnya, termasuk untuk pasar di Indonesia.
Akhir Februari lalu, Brompton Indonesia secara resmi memperkenalkan warna baru untuk varian C Line (6 speed), matcha green. Hmm, seperti varian rasa minuman yang sering kita temukan di kafe-kafe, ya?
By the way, warna alami hijau khas tersebut terinspirasi dari warna teh hijau. Warna ini juga bakal melengkapi koleksi 2023 di jajaran C Line, mulai dari black lacquer, flame lacquer, matt black, fire coral, house red, cloud blue, dan racing green.
“Matcha green kita perkenalkan tahun ini, dan kita akan melihat reaksi pasar nanti di akhir fiskal, untuk menentukan akan diteruskan atau tidak,” kata Country Manager Brompton Bicycle Indonesia, Kevin Wijaya.
Warna baru teh hijau ini juga merupakan upaya Brompton dalam merayakan kecintaan atas keragaman individu dan komunitas.
Kevin juga mengatakan, pembeli akan mendapatkan luggage atau pouch gratis untuk setiap pembelian Brompton Matcha Green ini. Luggage-nya sendiri memiliki harga Rp3 juta, which means menurut Kevin, value for money banget.
Well, akankah Brompton varian matcha green ini menjadi buruan selanjutnya untuk para kolektor? Patut kita tunggu nih, gengs! Tapi, biasanya, fenomena seperti ini baru bakal terlihat ketika varian yang dimaksud sudah enggak dipasarkan.
Kevin juga mengungkapkan, banyak penggemar Brompton yang memang mencari produk spesial. Hal tersebut tentunya membuat Brompton enggak pernah kesulitan untuk memasarkan produknya yang dilabeli “limited edition”.
Apakah menurutmu warna matcha green ini mampu menarik perhatian para pencinta sepedia? Tell us what you think!
