Hari ini, ribuan orang Inggris berkumpul di depan Istana Buckingham untuk mengenang wafatnya Ratu Elizabeth II, pemimpin Monarki Inggris terlama yang pernah ada. Mendiang Ratu Elizabeth meninggal dunia di umur 96 tahun, di tanah miliknya di Skotlandia, yakni Istana Balmoral.
Saat ini, para keluarga kerajaan dikabarkan tengah berkumpul di Istana Balmoral untuk melepas kepergian Sang Ratu yang telah memimpin Kerajaan Inggris selama hampir tujuh dekade tersebut.
Namun, terlepas dari suasana duka yang melingkupi dunia karena kepergian Ratu Elizabeth II, bagi beberapa orang yang berkumpul di depan Istana Buckingham, alam seakan menawarkan sedikit pengingat agar semua orang tak melulu menundukkan kepalanya dalam kesedihan.
Di Kastel Windsor, seutas pelangi terlihat melengkung di langit, tepat saat bendera Union Jack mulai diturunkan untuk menghormati meninggalnya sang Ratu.
“Ketika bendera diturunkan menjadi setengah tiang di atas Kastel Windsor, segaris pelangi yang luar biasa muncul di atas kastel, ini terjadi selama beberapa menit dan kemudian menghilang begitu saja…,” tulis royal photographer Chris Jackson lewat akun Twitternya.
Sementara itu di London, sebuah pelangi busur yang luar biasa mengesankan berhasil diabadikan oleh para masyarakat yang berkumpul untuk berduka di depan Istana Buckingham. Salah satunya adalah reporter Andy Lines yang membagikannya dalam sebuah video.
Pelangi tersebut kabarnya muncul tepat setelah pernyataan resmi kerajaan yang mengumumkan kepergian sang Ratu dibagikan di depan pintu gerbang, yang berbunyi: “Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral siang ini. Raja dan Permaisuri Ratu tetap tinggal di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok.”
Lengkungan pelangi penuh warna tersebut seakan menjadi pengingat untuk dunia agar tetap bergerak maju di hari yang penuh kesedihan ini.
Ratu Elizabeth akan digantikan oleh putra sulungnya, Pangeran Charles, yang kini menjadi Raja Charles III. “Wafatnya Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen yang sangat menyedihkan bagi saya dan seluruh anggota keluarga,” tulis Raja Charles dalam sebuah pernyataan yang dirilis lewat akun Instagram @theroyalfamily.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya sang Pemimpin yang begitu disayangi sekaligus Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, the Realms and the Commonwealth, dan oleh banyak orang di seluruh dunia. Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga akan dihibur dan ditopang dengan memori kami atas rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam yang selama ini dipegang teguh sang Ratu.”
Selamat jalan, Ratu Elizabeth II. Kami akan terus mengenang dan memegang teguh peran positif yang disebarkan. Rest in glory and power, Queen.
